GridHot.ID - Kasus mama muda, Mega Suryani Dewi mengalami KDRT hingga tewas dibunuh suaminya, Nando (25).
Mega dihabisi di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi pada Kamis (7/9/2023).
Mega sendiri sempat mencurahkan isi hatinya di media sosial dan diam-diam kumpulkan bukti KDRT sebelum dibunuh suami.
Melansir Serambinews.com, seorang ibu muda, Mega Suryani Dewi, berusia 24 tahun tewas dibunuh oleh sang suami di depan kedua anaknya yang masih balita.
Korban Mega Suryani Dewi tewas di rumah kontrakannya setelah cekcok dengan sang suami, Nando (25).
Nando tega menggorok leher sang istri di rumah kontrakannya yang berada di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Sebelum kejadian nahas itu, Mega sendiri sempat mencurahkan isi hatinya di media sosial, hal tersebut diketahui dari unggahan tangkapan layar Instagram Story Mega yang diunggah ulang akun @cikarang_time.
Dalam unggahan tersebut, Mega mengungkap bahwa hubungan dengan sang suami sudah tidak sehat, karena memiliki banyak masalah, dan sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ia pun berniat bercerai dari sang suami.
Mega menceritakan, pada suatu malam dirinya menjadi korban KDRT dari suami bahkan mama mertuanya.
Tak tahan dengan perlakuan tersebut, Mega berhasil kabur ke rumah orang tuanya pada pukul 3 dini hari dengan menumpang ojek.
"Run jam 3 pagi dari mama mertua dan suami yang habis hajar aku habis-habisan. Udah kaya tahanan ga boleh kabur dari kontrakan, makasih abang gojek udah selamatin aku biarpun gak sempat pakai sendal," tulis Mega dalam Instagram Stories.