"Doain aku dipermudah jadi jandes ya gais. Mudah-mudahan kali ini ga jilat ludh sendiri lagi. Jangan takut nikah, emg ini lagi apes aja di aku wkwk. Gak cari bener atau salah. Yang jelas KDRT tetap aja gak pernah dibenarkan wkwk," kata Mega sebelum dirinya meninggal dunia.
Sebagai infromasi, Mega dibunuh oleh suaminya sendiri di rumah kontrakannya yang berada di Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Awalnya keduanya cekcok hingga berujung pada KDRT dan pembunuhan.
Dilansir dari tribunjakarta.com, sebelum dibunuh, ibu muda di Cikarang bernama Mega Suryani alias M sudah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Nando (25).
Bahkan M diam-diam mengumpulkan bukti penganiayaan yang dilakukan Nando selama tiga tahun terakhir.
Terakhir Nando melakukan penganiayaan pada 7 Agustus 2023. Saat itu, M pun akhirnya melaporkan suaminya ke polisi.
Namun sayangnya, laporan itu disetop polisi.
Nyawa M akhirnya hilang di tangan suaminya pada Kamis (7/9/2023) di rumah kontrakannya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
M dibunuh Nando menggunakan pisau di dapur rumahnya.
Kakak kandung M, Deden, mengatakan adiknya sudah sempat visum saat melaporkan Nando ke polisi.
Namun karena Nando mengelak perbuatan yang dituduhkan M, laporan itu akhirnya dihentikan polisi.