Dalam unggahan selanjutnya, Mega memperlihatkan foto fisik beberapa bagian tubuh yang mengalami memar dan biru lebam.
"Sebuah karya dari jurus maut tendangan si madun, kalau ini jurus tendangan maut ronaldowati, bonus gambar waktu hamil muda wkwk dikungfu pake jurus apatu lupa," kata Mega sembari memperlihatkan foto bekas KDRT yang dialaminya.
Pada saat kabur, Mega hanya berhasil kabur seorang diri, sementara kedua anaknya berada di pengasuhan sang suami.
"Anak-anak dibawa papanya karena dini hari tadi keos bgt buat selametin diri aku aja susah, apalagi bawa anak-anak," tambahnya
Mega mengungkapkan jika dirinya sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan sang suami yang sering KDRT, sehingga ibu dua anak itu tidak malu lagi untuk membeberkan permasalahan rumah tangganya di media sosial.
"Aku berani buka ini di sosmed, karna du dunia nyatanya aku sendirian, yang pada akhirnya aku gak punya kekuatan dan hal kayak gini terulang terus menerus," kata dia.
Usai kejadian tersebut, Mega sempat melaporkan kejadian kekerasan yang dialaminya ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Bikin laporan ke unit PPA sendirian. Visum sendirian. Mantap sunggu diluar nurul hidup ini," tambahnya lagi.
Tak hanya itu, Mega juga sempat melaporkan suaminya ke polisi, dia melaporkan suaminya atas kasus KDRT.
Mega mengunggah foto surat tanda penerimaan laporan di Polres Metro Bekasi.
Dengan harapan besar, Mega sebenarnya ngin sekali bercerai dari suaminya. Namun sayang, harapan itu pupus ketika ia lagi-lagi menerima kekerasan hingga merenggang nyawa di tangan suami sendiri.