Petugas yang mendapatkan laporan pun langsung menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi Apartemen The Mansion Bougenville dan berkomunikasi dengan pihak pengelola.
Namun upaya polisi untuk menyelamatkan korban tidak gampang.
Sebab, polisi tidak mengetahui pelaku dan korban berada di kamar dan tower berapa.
"Kesusahan kami pada saat itu, kami ini enggak tahu towernya ini yang mana. Di apartemen itu kan ada banyak tower," ucap Gustiyana.
Beruntung, polisi saat itu sudah memiliki nomor telepon milik korban.
Polisi kemudian menghubungi korban melalui telepon.
Usaha itu akhirnya membuahkan hasil dan polisi meminta korban untuk mencari tempat yang aman dan tidak bisa dijangkau pelaku.
Korban lantas bergegas ke balkon unit apartemen, lalu mengunci pintu balkon.
"Dari situ, dia memberikan tanda bahwa (towernya) berada di dekat seperti kolam dan tempat nongkrong begitu, kami cari yang sesuai dengan foto. Akhirnya, kami temukan lokasinya, yakni Tower Gloria, Lantai 11," tutur Gustiyana.
"Dari luar, dia kelihatan dalam keadaan syok dan sedang menangis. Iya, melambai-lambai (ke arah petugas)," lanjut dia.
Saat itu pelaku yang sudah kembali ke unit apartemennya tidak bisa menuju balkon karena dikunci.