Dalam bagasi mobil Alphard itu, Amalia ditumpangkan di atas jasad ibunya yang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam mobil.
Sebelum jasad keduanya dimasukkan ke Bagasi, terlihat adegan AA memarkirkan mobil Alphard terlebih dahulu, sebelum peristiwa pembunuhan, mobil Alphard terlihat membelakangi jalan raya.
Mobil kemudian diparkirkan oleh AA hingga mengarah ke jalan kemudian para tersangka memasukkan kedua jenazah Tuti dan Amalia.
Setelah adegan memasukkan kedua jasad ibu dan anak, di peragaan ke-94, Danu terlihat sibuk membawa ember berisi air untuk membersihkan lantai depan hingga ke dalam dari bercak darah maupun bekas kaki para tersangka.
Setelah membersihkan lantai, adegan pra rekontruksi pun selesai. Danu pulang menggunakan motor bebek menuju arah Jalancagak.
Sementara Yosep dan kedua anak Mimin tak diketahui setelah peristiwa itu pergi ke mana.
"Adegan-adegan prarekontruksi tersebut sesuai apa yang dilihat oleh Danu langsung saat di TKP, " kata Kepala Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
"Setelah Danu membersihkan lantai dan pulang, Danu tak mengetahui lagi para tersangka lainnya pergi ke mana," ucapnya.
Namun, kata Surawan, pra rekonstruksi ini setidaknya sudah bisa mengungkap tabir kelam pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Tadi pra rekonstruksi juga turut dipantau oleh jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jabar dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)," ujarnya.
(*)