Ayah korban, Diki Yudha, mengaku belum mengetahui detail kejadian yang menimpa anaknya.
RA belum mau menceritakan kronologi pembacokan yang terjadi pada Kamis dini hari tersebut.
Diki menjelaskan, pada hari nahas itu, anaknya keluar rumah tanpa pamit.
RA keluar rumah pada pukul 01.00 dengan mengendari sepeda motor Honda Scoopy.
Diki yang mengetahui anak gadisnya tak ada di rumah membuatnya khawatir.
Ia kemudian keluar rumah dengan maksud mencari keberadaan sang anak.
Namun, keberadaan RA tak kunjung ditemukan dan Diki memutuskan pulang ke rumah.
"Saya telepon teman-temannya tidak ada yang tahu," katanya, dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (4/11/2023).
Diki melanjutkan ceritanya, tidak lama kemudian ia mendapatkan kabar tentang RA.
RA dilaporkan jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat mengendarai motor.
Diki langsung menuju rumah sakit tempat RA dirawat. Ia dikejutkan dengan tangan kanan RA putus akibat tindak kekerasan gerombolan gangster.