"Sangat menyayangkan keterangan Danu itu, kok bisa-bisanya, saya kan enggak kenal," ungkap Arighi.
Arighi mengatakan, ia baru sekali bertemu Danu, yaitu ketika olah TKP pada awal kasus ini mencuat.
"Ketemu itu sekali-kalinya di TKP pas pakai anjing pelacak, itu pertama kalinya ketemu sama Danu," ujar Arighi.
"Belum pernah ketemu lagi," sambungnya.
Pria yang sehari-hari bekerja di konter HP ini lantas menyampaikan pesan kepada Danu.
Ia berharap, Danu bisa berbicara dan menyampaikan keterangan secara jujur.
"Mudah-mudahan Danu berbicara yang sebenarnya, karena kita enggak saling kenal juga," ungkap Arighi.
"Ngomong aja yang sejujurnya, siapa pelakunya, jangan mengkambinghitamkan orang lain," sambungnya.
Tak cuma asal berbicara, Arighi mengurai bukti valid dirinya ada di konter HP di malam kejadian.
Bukti itu bahkan telah disita oleh pihak kepolisian.
"Ada CCTV enggak di sini?" tanya Mbak Suci.