Namun yang pasti, Dedi hanya diminta izin untuk memakai warung pecel lelenya guna pra rekonstruksi.
"Tadi (Dedi) sempat menceritakan, (dia) tidak melihat (Danu dan Yosef di malam pembunuhan), tidak mengetahui, cuma sempat dipinjamin tempat untuk pra rekonstruksi," akui Mbak Suci.
"Tanggal 17 Agustus 2021 Danu dan Yosef di situ (pecel lele). Kita udah samperin ke sana, ternyata bapak pecel lele tidak berkenan diwawancarai," sambungnya.
Tak mau blak-blakan, Dedi pun meminta khalayak untuk menunggu kesaksiannya di persidangan kasus Subang nantinya.
"Nanti kebenarannya seperti apa, kita tunggu di persidangan, apakah keterangan Danu benar atau tidak, kita tunggu di persidangan" ucap Mbak Suci.
Namun yang jelas, cerita Dedi berbeda jauh dari apa yang dikatakan Danu kepada penyidik.
Ya, Danu secara jelas menyebut perencanaan pembunuhan Tuti dan Amalia yang diprakarsai Yosef dimulai dari warung pecel lele tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar