GridHot.ID - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Rabu (22/11/2023) kemarin.
Kasus pembunuhan yang menyita perhatian publik ini berawal pada penemuan mayat Tuti dan Amalia dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Dalam rekonstruksi kasus Subang, terungkap bagaimana Yosef dengan tega menghabisi nyawa istri dan anaknya.
Melansir Kompas.com, dalam rekontruksi kasus Subang, terungkap cara Yosep menghabisi nyawa putrinya, Amalia Mustika Ratu di Subang.
Yosep mengeksekusi putrinya dengan cara dipukul memakai stik golf sesaat setelah ia bangun dari tidurnya.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menceritakan, Amalia dieksekusi setelah Yosep membunuh Tuti Suhartini dengan menggunakan golok dan stik golf.
Akibat benturan golok tersebut, Tuti Suhartini tewas. Setelah itu, Yosep mengeksekusi Amalia dengan stik golf.
Saat hendak dieksekusi, Amalia baru bangun dari tidurnya diduga karena mendengar suara keributan.
Tak lama setelah bangun, Amalia dihampiri Yosep dan dua tersangka lainnya, Airghi dan Danu. Tubuh Amel dipegangi kedua tersangka.
Kemudian, Yosep sebagai eksekutor menghabisi nyawa Amel sendiri dengan memukulkan stik golf ke tubuh putrinya dibantu Arighi, Abi, dan Danu.
"Arighi, Abi dan Danu pembantu," kata Surawan dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (22/11/2023).
Surawan menjelaskan, adegan rekonstruksi tersebut berdasar kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa Tuti dan Amel menggunakan golok.
Selain golok, Yosep juga memukul kedua korban menggunakan stik golf.
"Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," kata Kombes Surawan.
Dalam kejadian tersebut, Danu sebelumnya mengaku melihat kondisi Amalia uang duduk di pojok kasur di kamarnya setelah dieksekusi.
Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengungkapkan bahwa Yosep merupakan eksekutor utama dari pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
"Beliau (Yosep) yang eksekusi, beliau yang gotong, Bu Tuti juga beliau yang eksekusi, mandiin sama Bu Mimin. Semua beliau (Yosep)," ujar Achmad Taufan.
Sementara pengacara Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.
"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," kata Rohman.
Dilansir dari tribunjabar.id, salah satu tersangka kasus Subang, Yosep Hidayah ternyata yang menjadi algojo bagi Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yosep Hidayah menjadi pelaku utama yang membuat nyawa ibu dan anak itu melayang, 18 Agustus 2021 silam.
Yosep menghabisi nyawa istri dan anaknya itu menggunakan stik golf dengan dibantu 3 tersangka lain, Muhamad Ramdanu, Arighi dan Abi.
Hal tersebut tergambar dalam rekontruksi kasus Subang digelar Polda Jabar di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (22/11/2023).
Penyidik meminta tersangka kasus Subang memeragakan 95 adegan dalam rekontruksi tersebut.
Dari 95 adegan, terungkap adegan cara Yosep menghabisi nyawa putrinya, Amalia Mustika Ratu.
Ternyata Amalia dieksekusi dengan cara dipukul memakai stik golf sesaat setelah ia bangun dari tidurnya.
Hal ini diungkap oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan saat diwawancara sejumlah awak media, Rabu (22/11/2023).
Surawan menceritakan detik-detik Yosef menghabisi nyawa putrinya tersebut.
Diceritakan bahwa Amalia Mustika Ratu dieksekusi setelah Tuti Suhartini atau ibunya.
Mulanya Surawan menceritakan korban yang pertama dieksekusi adalah Tuti Suhartini.
Tuti Suhartini dihabisi nyawanya oleh Yosef menggunakan golok dan stik golf.
Akibat benturan golok tersebut kata Surawan membuat Tuti Suhartini tewas.
Dalam rekontruksi tersebut setelah Tuti dieksekusi, berikutnya adegan Amalia yang dihabisi nyawanya.
Saat hendak dieksekusi, Amalia baru bangun dari tidurnya diduga karena mendengar suara keributan.
Tak lama setelah bangun, Amalia dihampiri Yosep dan dua tersangka lainnya, yaitu Arighi dan Danu.
Tubuh Amel dipegangi oleh Arighi dan Danu.
Kemudian, Yosep sebagai eksekutor menghabisi nyawa Amel sendiri dengan memukulkan stik golk ke tubuh putrinya sendiri itu.
Surawan mengatakan tersangka Arighi, Abi dan Danu ikut membantu.
"Arighi, Abi dan Danu pembantu," kata Surawan.
Surawan menjelaskan adegan rekontruksi tersebut berdasar kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa Tuti dan Amel menggunakan golok.
Selain golok, Yosep juga memukul kedua korban menggunakan stik golf.
"Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," kata Kombes Surawan.
Dalam kejadian tersebut, Danu sebelumnya mengaku melihat kondisi Amalia yang duduk di pojok kasur di kamarnya setelah dieksekusi.
Danu mengaku melihat secara langsung saat Amalia sedang sekarat.
Kemudian, Danu mengaku melihat Abi membenturkan kepala Amalia ke tembok.
Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menerangkan bahwa Yosep merupakan eksekutor utama dari pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
"Beliau (Yosep) yang eksekusi, beliau yang gotong, Bu Tuti juga beliau yang eksekusi, mandiin sama Bu Mimin. Semua beliau (Yosep)," ujar Achmad Taufan.
Sementara pengacara Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.
"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," kata Rohman.
Rohman meminta agar Danu membuktikan keterangannya soal pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kalau Danu benar, buktikan saja, pak Yosef sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar," ujarnya.(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar