"Terus yang bisa bawa kendaraan (mobil Alphard) itu Yoris, bu," ungkap Yosep.
Menurut Yosep, alasan di mobil Alphard tidak ada sidik jari Yoris karena anak sulungnya itu picik memakai sarung tangan.
"Kan di mobil juga tidak ada sidik jari, ya iya kalau tangannya pakai sarung tangan mungkin menjadi tidak akan," paparnya.
Lebih lanjut, Yosep mengaku kecurigaannya terhadap Yoris itu bahkan sudah dia sampaikan dalam BAP sejak awal pemeriksaan.
Ia juga merasa kecewa awal mula keluarga Tuti curiga kepadanya karena kesalahan fatal Kades.
Diceritakan oleh Yosep, Kades sempat ditanya Kapolres soal kecurigaannya terhadap Yosef.
Bahkan kata Yosep, karena perkataan itu, adiknya sendiri Mulyana ikut mencurigainya.
Ia menduga tuduhan dan framing terhadapnya itu seolah memberikan kekuatan kepada pelaku yang sebenarnya.
"Der jadi kesalahan fatal, lantaran yang buat booming ke publik, termasuk kepada pelaku memberikan kekuatan untuk framing termasuk ke keluarga," ujar Yosep.
Karena hal itu, ia mengaku berusaha keras meyakinkan pengcaranya bahwa ia bukan pelaku.
Bahkan, Yosep mengaku berani disumpah Al Quran atas perbuatan yang ditudingkan kepadanya.