Tompo menerangkan di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia terdapat percikan darah ke arah tembok yang terhalang tubuh manusia.
"Percikan itu tertutup badan manusia, manusianya ini dipertanyakan," jelasnya.
Setelah dicocokan dengan petunjuk yang didapat penyidik kasus Subang, ternyata relevan.
Apalagai polisi memiliki bukti kuat berupa baju bebercak darah yang sudah ditemukan saat Yosep melaporkan kasus ini ke kantor polisi pada 2021 lalu.
"Kita cocokan dengan petunjuk itu relevan posisi berdirinya tersangka tersebut. Sehingga tidak teringkarkan bahwa tersangka di TKP, memang ada di sana," kata Tompo.
"Ini cukup kuat untuk menjadi alat bukti, sehingga pengakuan tidak menjadi dasar bagi tersangka untuk melakukan pengakuan," jelasnya.
Motif pembunuhan kasus Subang
Selain itu, Tompo menyebut motif Yosep tega merencanakan pembunuhan dan mengeksekusi Tuti dan Amalia adalah karena uang.
"Motifnya adalah diduga karena permasalahan uang," ucap Tompo.
Pantauan TribunJakarta.com dalam konfrensi pers, Yosep juga turut dihadirkan.