Yosep yang berdiri tepat di belakang Tompo, terlihat mengangguk-angguk saat polisi membongkar motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Ini motif merupakan hasil pendalaman kembali yang dilakukan, dimana saat kejadian tersangka utama ini sempat mengeluhkan kondisi masalah ketidaksinkronan antara korban dan tersangka terkait uang," ujar Tompo.
"Ini kita simpulkan jadi motif tersangka melakukan pembunuhan. Artinya ada ketidakpuasan tersangka terhadap korban terkait masalah keuangan," imbuhnya.
Lebih jauh, Tompo menjelaskan Yosep merasa tak puas dengan jatah uang yang diberikan Tuti dan Amalia kepadanya.
Diketahui Yosep memiliki Yayasan Bina Prestasi Nasional. Yayasan itu kemudian dikelola oleh Tuti dan Amalia.
"Berdasarkan keterangan saksi, ini uang dalam bentuk jatah. Jatahnya tidak memuaskan tersangka,"ucap Tompo.
(*)