Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terekam CCTV Dipapah Saat Mabuk, WNA Asal Korsel Habisi Petugas Imigrasi di Apartemen, Ini Jawabannya Ketika Ditanya Soal Kondisi Korban

Desy Kurniasari - Selasa, 19 Desember 2023 | 16:13
WNA Korea bunuh petugas imigrasi Tri Fattah Firdaus (23) dari lantai 19 apartemen di kawasan Kota Tangerang, Banten
KOLASE/TRIBUN MEDAN

WNA Korea bunuh petugas imigrasi Tri Fattah Firdaus (23) dari lantai 19 apartemen di kawasan Kota Tangerang, Banten

Baca Juga: Diduga Ada Pasien Tewas Saat Operasi Gigi, RSHS Bandung Sayangkan Sang Pembuat Konten: Upaya Telah Maksimal!

Saat di tempat hiburan malam, keributan pun terjadi hingga membuat tangan Kim Dal Joong mengalami luka.

"Kemudian terjadi keributan di tempat hiburan malam itu minum-minum dan sebagainya, tetapi keributan itu bukan dengan korban, tapi dengan rekannya yang lain atas nama Hendar," tutur dia.

"Di tempat hiburan itulah pelaku Kim Dal Joong ini sempat memecahkan gelas dan akhirnya tangannya terluka," sambung Hengki.

Usai kejadian itu, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat menuturkan bahwa korban dan tersangka kembali ke apartemen.

"Kemudian mereka bersama-sama kembali ke apartemen, sempat mengisi bensin dulu. Kemudian saat itu korban sempat satu kali naik dan turun kembali. Nah yang kedua kali memapah tersangka. Ini terekam oleh CCTV," ujarnya.

"Tim digital forensik sudah menganalisis itu bahwa pada saat masuk ke sana itu, ada dua orang atas nama korban dan juga tersangka Kim Dal Joong ini. Itu semua lengkap di CCTV," lanjut dia.

Sekuriti apartemen kemudian mendengar ada keributan yang terdengar di lantai 19 hingga pecahan kaca jatuh.

"Nah tidak lama dari itu, sekuriti menangkap ada keributan di lantai 19, kemudian terdengar awal adanya pecahan kaca yang jatuh baru, kemudian disusul suara kemudian," kata Hengki.

"Jadi ini identik dengan keterangan dari (ahli) fisika forensik menyatakan antara kaca pecah dan korban ini merupakan dua peristiwa yang berbeda," sambungnya.

Hengki mengatakan bahwa tersangka bahkan sempat menyangkal bahwa dirinya hanya seorang diri.

"Keterangan dari pelaku bahwa yang bersangkutan menyangkal bahwa saya sendirian, bukan dengan dua orang. Padahal CCTV berkata tidak, mereka (korban dan tersangka) dua orang," ucap dia.

Source :Kompas.comWartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x