Selain itu, seorang anggota keamanan dengan nama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy juga tewas akibat terkena tembakan KKB.
“Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan pengejaran dan penyidikan terhadap KKB yang terlibat dalam penyerangan tersebut, yang menyebabkan gugurnya seorang personel polri dan seorang warga sipil," tutup Kasatgas Humas.
Dilansir dari antaranews.com, Aparat gabungan TNI- Polri berhasil menembak tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, penembakan tersebut menjadi upaya penegakan hukum atas serangan Kelompok Kriminal Bersenjata yang dikomandoi oleh Yoswa Maisani.
Aparat Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Cartenz kembali terlibat kontak tembak senjata di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Minggu (21/1/2024).
Dalam insiden tersebut, 3 orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia mengalami luka tembak.
Oleh karenanya, ketiganya dibawa kelompoknya masuk ke dalam hutan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura pada Senin (22/1/2024) membenarkan terjadinya peristiwa kontak senjata tersebut.
Pihaknya tengah melakukan upaya penegakan hukum dengan mengejar pelaku yang berasal dari KKB Papua kelompok Yoswa Maisani.
KKB Papua beraksi kembali mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga banyak warga di Distrik Sugapa memilih mengamankan diri ke Pos TNI atau rumah ibadah.
Secara umum, situasi kondisi dan keamanan dilaporkan rawan, namun terkendali.
"Aparat kepolisian maupun pos-pos militer masih siaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari kelompok kriminal bersenjata.
Dari kontak tembak dengan TNI Polri itu tiga KKB mendapatkan luka berat," ujar Benny.
Kombes Benny menambahkan, Yoswa Maisani merupakan komandan lapangan yang memimpin pos TNI dan Polri di Distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Jumat (19/1/2024) lalu.
Serangan tersebut menyebabkan seorang personel brimob, yaitu Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur tertembak.
Yoswa Maisani dan kelompoknya ini juga membakar rumah dinas ASN di kawasan tersebut.(*)
Source | : | Tribunnews.com,Antaranews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar