Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hatinya Tersayat, Salahuddin Nangis Teriksak di Polres Saat Laporkan Punggung Anaknya Disetrika Guru: Seperti Penyiksaan Zaman Perang

Desy Kurniasari - Minggu, 28 Januari 2024 | 15:42
Hatinya Tersayat, Salahuddin Nangis Teriksak di Polres Saat Laporkan Punggung Anaknya Disetrika Guru: Seperti Penyiksaan Zaman Perang
kolase ist via GridHot

Hatinya Tersayat, Salahuddin Nangis Teriksak di Polres Saat Laporkan Punggung Anaknya Disetrika Guru: Seperti Penyiksaan Zaman Perang

Baca Juga: Hadapi Siksaan Bertubi-tubi, Pengakuan Anak yang Dianiaya Ibu Kandung di Surabaya Bikin Polisi Terenyuh

"Kami sudah dipanggil juga Kabag Kesra Kota Parepare, karena pondok tahfiz itu dikelola Pemkot Parepare," katanya lagi.

Sementara itu, Kapolres Parepare, Sulawesi Selatan, AKBP Arman Muis, langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

Arman terlihat geram melihat punggung korban.

"Intinya kami langsung melakuka penyelidikan atas dugaan pengadilan yang diduga dilakukan oknum guru dengan cara menyetrika punggung muridnya," kata dia.

Amran, kemudian memanggil korban dan orang tuanya di ruang kerjanya untuk diberi makanan dan sedikit pesangon.

Setelah itu, pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk membawa korban ke rumah sakit untuk diobati.

"Kita juga membawa korban ke rumah sakit untuk diobati," pungkasnya.

Dilansir dari tribun-medan.com, tangis Salahuddin pecah di kantor Mapolres Parepare, Sulawesi Selatan.

Salahuddin datang ke Polres Parepare untuk melaporkan penganiayaan yang dialami anaknya di sebuah pondok pesantren di Parepare.

Salahuddin menyebut, punggung anaknya terbakar usai disetrika oleh salah satu oknum guru.

"Anak saya menderita luka bakar di punggung, kejadiannya pada Rabu kemarin."

Source :Tribun-Medan.comTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x