Namun pihak kepolisian yang mendapatkan laporan berhasil mencium tingkah busuk tersangka dan langsung menangkap sang bocah.
Kasus ini menyita perhatian publik yang marah dengan kelakuan Junaedi.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, publik pun mengulik akun media sosial pelaku lantaran penasaran dengan keseharian JND.
Hingga akhirnya netizen pun menyerbu akun media sosial JND, Instagram dan Facebook-nya.
Dari sederet postingan dan rekam jejaknya, terkuak bahwa JND menyukai hal-hal berbau Jepang, mulai dari anime hingga kebudayaan.
Namun ada hal yang disorot publik yakni soal genre anime kesukaan sang pelaku pembunuhan satu keluarga.
Ternyata JND gemar menonton anime bergenre dewasa.
Hal tersebut tergolong tak wajar mengingat usia JND kala menuliskan hobinya di media sosial itu masih di bawah umur.
"Hobi ngewibu sama dengerin musikGenre favorit: hentai, ecchi, romance, action, psychological," ungkap JND dalam postingan di akun Facebook-nya.
Bahkan JND juga mengungkap film kesukaannya yang ia rekomendasikan untuk khalayak, yakni anime berjudul Boku no pico.
Setelah ditelisik, ternyata anime kesukaan JND itu mengandung unsur pornografi dan penyimpangan seksual.