Pihak ponpes mengabarkan bahwa FTP dirawat di ESUD Kabupaten Siak akibat kebakaran.
"Kebakaran kamar korban terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Atas kejadian itu, orang tua korban langsung berangkat ke RSUD Siak," ujar Kasatreskrim Polres Siak Iptu Tony Prawira kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).
Setibanya di RSUD Siak, kedua orang tua FTP menangis melihat kondisi anaknya yang sudah terbakar di sekujur tubuhnya.
Saat tiba di rumah sakit, orang tua FTP sempat melihat bahwa selain anaknya, ada dua orang teman anaknya yang juga menjadi korban kebakaran tersebut.
Melihat kondisi anaknya yang sangat memperihatinkan, orang tuanya meminta surat rujukan ke Rumah Sakit Syafira Pekanbaru.
Korban FTP pun berangkat dari RSUD Siak pada pukul 09.00 WIB.
Namun, dalam perjalanan di Jalan Simpang Bakal, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, korban meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB.
"Untuk memastikan kondisi korban, orang tuanya membawa korban ke Puskesmas. Ternyata benar korban sudah meninggal dunia," sebut Tony.
Pihak keluarga korban tak terima, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Siak.
Penyidik Satreskrim Polres Siak mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. Mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.
Penyidik juga meminta keterangan dari banyak ahli untuk mengungkap kasus tersebut.