Polisi yang menerima laporan sekira pukul 21.00 WIB, langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan CCTV di lokasi kejadian, polisi akhirnya menemukan pelaku pembunuhan, yakni LN, yang tak lain tante dari korban.
"Pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," ujar Zain.
Berdasarkan hasil autopsi RSUD Tangerang, diketahui korban meninggal setelah dihantam benda tumpul pada bagian lehernya.
Kepada polisi, LN mengaku sakit hati dengan WN.
"Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban saat ingin meminjam uang Rp 300.000, tetapi tidak diberikan," kata Zain.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pelaku sempat membuat skenario untuk menutupi tindakan kejinya terhadap keponakan.
Pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember dekat dengan kamar mandi di lokasi kejadian.
"Agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," ucapnya.
Saat diinterogasi, LN mengakui bila membunuh korban dengan cara dibekap selama 10 menit hingga tewas.
"Setelah dilakukan interogasi, LN mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit," ucapnya.
Setelah itu, pelaku menyembunyikan jasad korban di tempat dupa dengan ditutup terpal di dekat rumah korban.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar