Find Us On Social Media :

Kesal Akta Tanahnya Tak Kunjung Jadi, Pria Penyandang Difabel Nekat Bakar Kantor Kelurahan

Muhammad Sai saat membakar kantor desa

Ia mengaku pada Februari 2019, telah menjual tanah warisan berupa sawah seluas 34 hektar dan tanah kering seluas 18 hektar senilai Rp 200 juta di dua lokasi.

"Saya sudah bayar AJB dengan nilai Rp 5 juta. Namun baru AJB sawah yang selesai. Saya dipermainkan sama kepala desa, mungkin masih dendam gara-gara dia curiga saya tidak mendukungnya pada pilkades kemarin,” terang Sai.

Sangking kesalnya, ia pun melancarkan aksinya melakukan pembakaran kantor desa.

Baca Juga : Aksinya Seret Napi Jadi Viral dan Dianggap Tak Manusiawi, Kalapas Narkotika Nusakambangan Dinonaktifkan

Menurut keterangan yang ada, saat itu juga Sai langsung menyiramkan bensin dari jeriken yang ia bawa pada pelapah pisang lalu membakar kantor desa tersebut.

Melansir dari Channel Youtube Tribun Timur, telah diperlihatkan video live Facebook Sai saat membakar kantor desa tersebut.

Diketahui, Muhammad Sai melakukan pembakaran dengan disiarkan langsung melalui akun Facebook-nya yang bernama Lagaligo.

Baca Juga : Demi Hasil Foto Selfie Sempurna, Seorang Gadis Berujung Terjun Bebas dari Ketinggian 30 Meter

Dari aksi pembakarannya itu, Muhammad Sai berharap agar Presiden Jokowi bisa melihat kelakuannya.