Find Us On Social Media :

Tak Tahan Lihat Putrinya Menderita Karena Kanker, Dokter Wanita Pilih Habisi Nyawa Buah Hatinya Sendiri

Ilustrasi pembunuhan dan penyiksaan.

Setelah membunuh putrinya, Mehrnaz Didgar menelepon temannya dan memberi tahu apa yang telah ia lakukan.

Saat itu juga, teman Mehrnaz Didgar menghubungi polisi untuk melaporkan pembunuhan tersebut.

Namun, Mehrnaz Didgar justru melarikan diri dengan mobil BMW miliknya. 

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Korban Tewas dalam Insiden Penembakan di SMA Colorado, Kendrick Castillo Relakan Nyawa Demi Lindungi Teman Sekelas

Satu jam kemudian, mobil BMW yang dikendarai Mehrnaz Didgar terlihat di tepi jalan dengan kondisi ban kempes.

Mehrnaz Didgar berlari menuju sebuah jembatan dan ingin mencoba bunuh diri setelah membunuh putrinya.

"Saya ke jembatan karena saya ingin mati," ucap Mehrnaz Didgar dihadapan polisi.

Baca Juga: Seorang Nenek 69 Tahun Tembak Kepala Suaminya Hingga Tewas Karena Kecanduan Nonton Film Porno

Mehrnaz Didgar sendiri mengakui telah membunuh putrinya pada persidangan pertama.