Usir Kapal-kapal China yang Nekat Masuk Perairan Natuna, Laksdya TNI Yudo Margono Tak Gentar Lawan Negeri Tirai Bambu: Jangan Ngotot dengan Aturan

"Ini baru saja, jadi terakhir waktu itu tahun 2016, kita tangkap dua kapal China," jelas Laksdya Yudo Margono.

Baca Juga: Raja-raja Nusantara Menjulukinya Tanah di Bawah Angin, Ini Harta Karun yang Tersimpan di Natuna Hingga Buat Tiongkok Tergila-gila, Pernah Jadi Singapura-nya Indonesia

"Sejak itu enggak pernah ada lagi, ini baru bulan Desember akhir ini kapal-kapal China datang lagi justru malah masuk di ZEE," lanjutnya.

Melansir dari siaran Kompas TV, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meyakini negosiasi dan perundingan dapat menemukan solusi untuk polemik dengan China ini.

"Kita cool saja, kita santai," ucap Prabowo sembari berlalu saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Baca Juga: Tersembunyi di Kepulauan Natuna, Ini Penampakan Taj Mahal-nya Indonesia, Masjid Agung yang Akan Selalu Menyambut Warga Baru Tiap Salat Jumat

Tidak nampak keinginan dari Prabowo untuk menyelesaikan masalah perairan Natuna dengan cara kekerasan.

China yang merupakan negara sahabat Indonesia membuat Prabowo yakin permasalahan kapal nelayan dan penjaga pantai ke perairan Natuna dapat diselesaikan secara baik-baik.

"Ya saya rasa harus kita selesaikan dengan baik. Bagaimana pun China adalah negara sahabat," ucapnya.

 (*)