"Intinya Fraksi PKS DPR tidak setuju jika diadakan tes corona kepada seluruh anggota DPR dan keluarganya," tuturnya.
Pun Ketua Fraksi PKS itu mengatakan bahwa seharusnya DPR lebih mengutamakan rakyat dan memprioritaskan kebutuhan tenaga medis.
"Di tengah kondisi seperti sekarang setiap anggota DPR harus mengutamakan rakyat, harus hadir bersama rakyat, dan memprioritaskan kebutuhan tenaga medis dan mereka yang terpapar langsung dalam menangani virus corona. Jika ada indikasi atau gejala sakit anggota DPR dan keluarganya bisa berkonsultasi pada dokter dan merujuk rumah sakit secara mandiri sebagaimana msyarakat umumnya," pungkas Jazuli.
Senada dengan Fraksi PKS, Fraksi PAN dan Partai Demokrat juga menolak rencana rapid test covid-19 bagi anggota DPR dan keluarganya tersebut.
Dilansir Gridhot dari Tribunnews.com, anggota Fraksi PAN Zainuddin Maliki mengatakan, PAN menilai keselamatan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar harus diutamakan dilakukan tes cepat corona atau covid-19.
Apalagi, kata Ibas, masyarakat di berbagai daerah saat ini masih kesulitan untuk mengikuti pemeriksaan tes virus corona.
“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangan persnya, Senin (23/3/2020) malam.