Find Us On Social Media :

Ada 30 Mobil dan Ratusan Brimob Bersenjata Lengkap, Bahar bin Smith Dijemput Seperti Teroris, Santri: Kita Sudah Siap Mati, Kita Nggak Takut Sama Petugas yang Bawa Senjata

Baru Saja Hirup Udara Bebas, Bahar bin Smith Kembali Ditangkap Aparat Hukum Indonesia

Terlebih untuk mendokumentasikan suasana saja mereka tidak mau.

Baca Juga: Kapal Selam Indonesia Buang Sampah di Lautan Australia, Bukannya Kena Omel, Tindakannya Malah Buat Tentara Negeri Kanguru Takut Sendiri, Ini Alasannya

Mereka bahkan sempat menolak untuk diwawancarai oleh wartawan tentang kronologi penangkapan itu.

"Mohon maaf untuk saat ini saya berjaga di sini karena mendapat amanat dari kuasa hukum Habib agar melarang siapa pun, apalagi media memasuki area Pondok Pesantren," lanjut Karim dibarengi santri lainnya yang rata-rata berusia 25-40 tahun itu.

Awal mula Bahar bin Smith dijemput Brimob

Namun tak berselang lama akhirnya mereka percaya dan mulai menceritakan awal mula guru mereka dijemput oleh Brimob.

Baca Juga: Terus-terusan Jadi Kambing Hitam, China Akhirnya Berontak, Lantang Sebut Amerika Serikat Salahkan Tiongkok Karena Tak Becus Urus Wabah di Negerinya Sendiri

"Sudah selesai (tarawih) malam itu jadi kita pengajian semuanya dari jam 9 dan setelah itu beliau istirahat sepulang ngaji," ujar dia.

Ia mengungkapkan detik-detik penangkapan pada malam hari yang kebetulan saat itu santri sedang istirahat menunggu sahur.

Setidaknya, kata dia, ada puluhan mobil berisi ratusan personil kepolisian lengkap dengan senjata layaknya hendak menyergap teroris.

Baca Juga: Sempat Diperbolehkan MUI, Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Masjid dan Tanah Lapang Kini Malah Dilarang Pemerintah, Menteri Agama: Semula Saya Mengimbau, Sekarang Semua Taat Aturan

Suasana yang begitu tenang tiba-tiba saja menjadi mencekam karena sejumlah personel lengkap membawa sniper.