Find Us On Social Media :

Berbaris Rapi dan Berjajar di atas Trotoar, Foto 6 Petugas Satpol PP Pakai Sepeda Brompton Viral, Kasatpol: Jangankan Punya, Hidupnya Aja Masih Susah

Foto petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP yang ramai-ramai pakai sepeda Brompton viral di media sosial

Gridhot.ID - Belakangan, masyarakat memang tengah gandrung akan sepeda.

Tak hanya masyarakat, sejumlah instansi pun tampaknya telah memiliki inventaris sepeda untuk kegiatan kantor.

Bahkan, baru-baru ini viral sebuah foto yang berisi serombongan petugas Satuan Polisi Pamong Praja.

Baca Juga: Mewabah Bak Awal Era Smartphone, Ternyata Demam Sepeda Pernah Terjadi di Tahun 1890-an, Berhasil Ubah Pola Hidup Masyarakat hingga Bawa Pengaruh Politik dan Ekonomi

Foto petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP yang ramai-ramai pakai sepeda Brompton viral di media sosial.

Para Satpol PP yang memakai sepeda Brompton bertipe Explorer ini membuat heboh warganet di media sosial.

Hal ini lantaran sepeda Brompton bertipe Explorer yang merupakan sepeda impor dibandrol Rp 100 juta per unit.

Baca Juga: Mulai Merajai Jalanan, Kemenhub Berencana Pungut Pajak Pesepeda, Dirjen Perhub: Harus Diatur!

Dalam foto yang viral di media sosial tampak enam petugas Satpol PP menggunakan seragam lengkap warna coklat, termasuk mengenakan baretnya.

Namun, tidak diketahui dari mana satuan petugas Satpol PP itu berasal.

Pasalnya tidak jelas logo satuan Satpol PP yang berada di seragam.

Mereka berbaris rapih dengan berjajar di atas trotoar.

Baca Juga: Sekarang Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Mulai Ikut Komentari Wacana Pajak Sepeda, Istri Ahmad Dhani Sampai Tulis Pakai Huruf Kapital

Masing-masing memegang sepeda bermerek Brompton tipe explorer berwarna hijau oranye itu.

Foto itu pun membuat hebih netizen.

Pasalnya, harga sepeda Brompton bertipe Explorer tersebut harganya mencapai Rp 100 juta.

Baca Juga: Sedikit Kecewa Banyak yang Bersepeda Hanya untuk Jalan-jalan dan Foto-foto, Menhub Bakal Atur Para Pesepeda yang Kian Membludak, 3 Kota Ini Sudah Siapkan Aturan Tegas

Seperti yang tercantum dalam iklan di Tokopedia bahwa harga rata-rata sepeda Brompton itu Rp 100 juta.

Netizen pun menganggap bahwa jika memang sepeda itu digunakan sebagai kendaraan operasional Satpol PP terlalu mahal.

Salah satu yang mengunggah foto itu adalah akun Instagram @plat_dinas_official pada Selasa (7/7/2020).

"Kalau 1 sepeda lipet harganya hampir 90juta, nggak sekalian beli Moge Kawasaki 650cc aja ya??" tulisnya.

Baca Juga: Gaya-gayaan Nekat Freestyle Motor di Depan Muka Polisi, Komplotan Pelajar Ini Auto Jadi Buronan, 2 Hari Setelah Beraksi Langsung Terciduk

Unggahan itu pun menuai komentar dari para netizen.

Berikut beberapa komentar tersebut:

@tomyprasdBoleh juga... Gaji Boleh UMR Tapi harga Tunggangan bisa 10x gajian..

Baca Juga: Nggak Punya Etika, Rombongan Pesepeda Keranjingan Masuk Kafe Sambil Bawa Sepedanya Viral di Media Sosial, Pemilik Kafe: Ada yang Dinaiki Masuk Ruangan

@rickoicoNgomong2 beli nya pake anggaran pengadaan apa yaa klo bener2 Brompton yg dipakaibolokopi_masesolo

@bolokopi_masesoloWow.... Kl ini bener. Sangat aneh sekali.

@masnung._Kenapa harus brompton??kan yang lebih murah banyak??

Merupakan Anggota Satpol PP Makassar

Setelah dilakukan penelusuran terkait foto anggota Satpol PP yang naik sepeda Brompton ini, ternyata merupakan Satpol PP Kota Makassar.

Baca Juga: Jadi Trend di Tengah Pandemi, Jakarta Dipenuhi Orang-orang Hobi Gowes, Praktisi Kesehatan Jelaskan Etika Baik Saat Bersepeda

Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud yang dikonfirmasi mengatakan, petugas yang ada dalam foto tersebut memang anggotanya.

Namun, sepeda impor merk Brompton tersebut bukanlah milik Satpol PP Kota Makassar.

"Itu memang anggota saya, tapi sepeda itu bukan miliknya. Jangankan milik anggota tersebut, inventaris Satpol PP pun tak ada sepeda. Jangankan punya sepeda mahal seperti itu, anggota Satpol PP saja hidupnya masih susah," katanya.

Baca Juga: Biasa Kalem, Sultan Jogja Mendadak Murka Hingga Ancam Tutup Malioboro, Hamengkubuwono X Kesal dengan Kelakuan Orang-orang Ini

Iman Hud mengungkapkan, anggotanya melakukan swafoto tersebut saat melakukan penjagaan di Anjungan Pantai Losari pada tahun 2019 lalu.

Di mana, datang komunitas sepeda Brompton berkunjung di Pantai Losari yang merupakan ikon Kota Makassar.

"Kalau tidak salah itu foto tahun lalu. Biasalah, anggota untuk menghilangkan penatnya saat berjaga mencari hiburan," ungkapnya.

"Ya itu, dia foto bareng di jejeran sepeda itu. Biayalah, gaya-gayaan juga anggota dan tidak ada salahnya,” sambungnya.

Iman Hud juga membantah ada petugas Satpol PP Kota Makassar dibekali sepeda Brompton melakukan patroli saat pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Gowes Bareng Pakai Baju 'Seksi' hingga Lepas Hijab, Rombongan Ibu-ibu Pesepeda di Aceh Jadi Buronan Polisi Syariah: Mereka harus Hormati Norma-norma di Aceh!

Menurut dia, selama pandemi anggotanya hanya melakukan razia di jalan dan menaiki kendaraan dinas truk Satpol PP.

"Kami tidak ada patroli pakai sepeda dan semua petugas dikumpulkan dan menumpangi mobil dinas," jelasnya.

"Saya heran juga, kok bisa itu foto baru tersebar dan heboh sekarang," imbuhnya.

 Baca Juga: Keasikan Gowes Sendirian dari Rumah, Bocah SD Ini Kebablasan Tempuh Jarak 33 Km hingga Tersesat, Ditemukan Warga Saat Nangis Kebingungan

Iman Hud menuturkan, selama ini petugas Satpol PP gencar melakukan razia protokol kesehatan di jalan-jalan Kota Makassar.

Tingkat kepatuhan masyarakat semakin tinggi dengan menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Selama pandemi ini kami razia, ada ribuan orang yang sudah kita berikan surat teguran tertulis.

Alhamdulillah, ada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

Rata-rata masyarakat di Kota Makassar sudah menggunakan masker,” jelasnya.

Baca Juga: Viral Kabar Pesepeda Meninggal Dunia Gara-gara Olahraga Pakai Masker, Jatuh Terkapar Tak Sadarkan Diri di Monas, Begini Penjelasan Kapolsek Gambir

Saat ditanya soal pelaku usaha, Iman Hud juga mengatakan jika ada peningkatan kepatuhan.

Di mana, protokol kesehatan menggunakan masker dan cuci tangan sudah dilakukan semua.

Namun, alat thermal gun dan physical distancing-nya masih kurang.

"Semua yang kami lihat, pelaku usaha sudah menerapkan sebagian protokol kesehatan dengan seluruh pengunjung pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk,"

Baca Juga: Ramai-ramai Datangi Rumah Sakit di Makassar, Seorang Pria Ketahuan Ambil 'Cool Box' Berisi Sampel 'Swab' Jenazah PDP Covid-19, Begini Kronologinya

Tetapi, sebagian pelaku usaha masih ada yang belum menyiapkan alat thermal gun.

Termasuk juga dalam tempat usaha itu, physical distancing-nya kurang. Kalau tempat-tempat umum seperti Anjungan Pantai Losari, sudah lama ditutup selama pandemi," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kasatpol Konfirmasi Foto Para Anggota Pakai Sepeda Brompton Ratusan Juta: Buat Makan Aja Susah (*)