Find Us On Social Media :

Berseteru dengan Mantan Danjen Kopassus Gara-gara Dilengserkan dari Partainya Sendiri, Intip Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Pantas Berjuluk Pangeran Cendana

Intip Gurita Bisnis Tommy Soeharto

GridHot.ID - Menjadi putra bungsu dalam Keluarga Cendana membuat Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto tak lepas dari sorotan.

Selain karena kekayaannya, Tommy juga sering disorot karena kisah cintanya dengan sejumlah wanita cantik.

Belakangan, putra bungsu Presiden Soeharto itu kembali menjadi sorotan setelah berkonflik dengan mantan Danjen Kopassus, Muchdi Purworandjono atau Muchdi Pr.

Baca Juga: Jauh Sebelum Tagih Utang Suami Mayangsari, Sri Mulyani Sukses Rampas Rp 1,2 Triliun Harta Pangeran Cendana Lainnya, Begini Kisahnya Melawan Saudara Bambang Trihatmodjo

Tommy Soeharto berseteru dengan Muchdi Pr terkait kepengurusan Partai Berkarya.

Bahkan, Tommy menggugat Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta karena mengesahkan kepengurusan DPP Partai Berkarya periode 2020-2025 pimpinan Muchdi Pr.

Sebagaimana diketahui, Partai Berkarya yang dipimpin Muchdi Purwopranjono menerima Surat Keputusan (SK) tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Berkarya periode 2020-2025 dari Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Dikudeta Partai Sendiri, Tommy Soeharto Gugat Menkumham Yasonna Laoly Soal Kubu Muchdi PR, Sekjen Berkaya Bilang Aneh, Ada Apa?

SK tersebut diterbitkan Kemenkumham pada 30 Juli 2020 dengan Nomor M.HH-17.AH.11.01 TAHUN 2020.

Dengan demikian, terdapat perubahan mendasar di kepengurusan DPP Partai Berkarya yang sebelumnya dipimpin Tommy Soeharto.

Konflik ini pun kembali membuat nama Tommy Soeharto, putra bungsu penguasa Orde Baru, Soeharto jadi sorotan.

Tommy lahir pada 15 Juli 1962 atau kini berusia 58 tahun.

Tommy Soeharto juga dikenal sebagai Pangeran Cendana karena digadang-gadang sebagai pewaris trah bapaknya yang berkuasa hampir 32 tahun.

Baca Juga: Tanggalkan Status Menantu di Keluarga Cendana, Mantan Istri Tommy Soeharto yang Sempat Dituduh Bawa Kabur Uang Rp 100 Miliar Akhirnya Ungkap Ketakutan Terbesarnya, Apa Itu?

Tommy masih balita saat peristiwa G30 September yang jadi salah satu sebab lengsernya Presiden Soekarno.

Praktis setelah Soeharto naik menjadi Presiden RI ke-2, Tommy Soeharto tumbuh besar di lingkungan orang paling berkuasa di Indonesia.

Selama periode Orde Baru itu, Tommy mengikuti jejak para kakaknya yang terjun ke dunia bisnis.

Baca Juga: Bak Ditusuk dari Belakang, Tommy Soeharto Dilengserkan Partainya Sendiri, Sekjen Baru Partai Berkarya Datang Melapor ke Menkumham, Yasonna Laoly: Kami Menyambut Positif

Tommy muncul sebagai salah satu pengusaha papan atas di usia masih sangat muda.

Di umurnya yang baru 30-an tahun, Tommy Soeharto tercatat sudah memiliki banyak sekali perusahaan.

Grup bisnisnya ini kemudian dikenal dengan Grup Humpuss.

Berikut sumber uang Tommy Soeharto:

1. Humpuss

PT Humpuss adalah perusahaan induk milik Tommy Soeharto.

Baca Juga: Tertawa di Atas Tangisan Catherine Wilson, Andi Soraya Singgung Kejadian di Restoran Keluarga Cendana 11 Tahun Silam: Terbukti yang Halu di Bali!

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Gedung Granadi Jakarta, salah satu aset properti milik Yayasan Supersemar yang pernah disengketakan di pengadilan karena kasus penyelewengan dana yayasan tersebut.

Dilihat dari laman resmi perusahaan, kelompok usaha ini bergerak di sektor pelayaran, pesawat charter, pertambangan, distribusi migas dan bahan kimia, pertanian, petrochemical, properti, manajemen aset.

Humpuss sendiri merupakan holding dari PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading. Di PT Humpuss, Tommy Soeharto menjabat sebagai Komisaris Utama.

Baca Juga: Jadi Orang Terdekat Putra Soeharto, Sosok Ini Beberkan Reaksi Pangeran Cendana Saat Tahu Catherine Wilson Bertengkar dengan Andi Soraya: Mas Tommy Sudah Puas

Perusahaan membangun kapal pertamanya, Ekaputra di tahun 1986.

Ekaputra memiliki bobot 78.988 DWT yang menjadikannya sebagai kapal LNG terbesar di dunia pada saat itu. Humpuss banyak mendapat kontrak pengiriman dari BUMN migas Pertamina.

2. Hotel Lorin

Tommy Soeharto merambah bisnis perhotelan lewat bendera PT Lor Internasional Hotel.

Hotel yang dikelola dari mulai kelas budget hingga bintang 5.

Sebanyak 4 hotel miliknya berada di wilayah Solo.

Baca Juga: Nyender ke Dada Hingga Cium Mesra, Catherine Wilson Pernah Tertangkap Kamera Bersama Pangeran Cendana, Statusnya dengan Tommy Soeharto Jadi Tanda Tanya Sebelum Terjerat Kasus Narkoba

Jaringan hotel Lorin tersebar di berbagai kota besar di Indonesia antara lain Lorin Sentul, Lorin Solo, Lorin Belitung, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo.

3. Sirkuit Sentul

Sirkuit Sentul merupakan arena balapan yang berada di Babakan Madang, Sentul, Bogor.

Panjang lintasanya yakni lebih kurang 4 kilometer yang biasa diperuntukkan untuk ajang balapan skala internasional.

Baca Juga: Tommy Soeharto Dilengserkan Partainya Sendiri, Ini Sosok Baharuddin Andi Picunang Sang Pengganti, Tak Kalah Tajir dari Pangeran Cendana, Tengok Harta Kekayaannya

Sirkuit ini dibangun Tommy untuk merealisasikan visinya membangun olahraga balap nasional yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PB Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1986.

Sirkuit Sentul bahkan pernah digunakan untuk MotoGP pada tahun 1996 dan 1997 yang membawa Michael Doohan sebagai jawarannya di kelas 500cc.

Pengelolaan Sirkuit Sentul berada di bawah PT Sarana Sirkuitindo Utama yang sebagian besar sahamnya dimiliki Tommy Soeharto.

4. Goro

Tommy Soeharto juga merambah bisnis ritel dengan mendirikan super grosir Goro yang dikelola PT Berkarya Makmur Sejahtera.

Di perusahaan itu, Tommy bertindak sebagai komisaris utama.

Baca Juga: Langsung Turun Gunung, Tommy Soeharto Bubarkan Sendiri Munaslub Ilegal, Ini Kata Ketua DPP Partai Berkarya

Sejak Oktober 2018, Goro telah berdiri di lima titik yakni Wonosobo, Surabaya, Bandung, Cibubur, dan Papua.

Perusahaan akan terus membuka gerainya di berbagai kota.

Meski namanya sama, Tommy Soeharto menegaskan Super Grosir Goro tak terkait dengan perusahaan PT Goro Batara Sakti yang terseret kasus tukar guling tanah (ruislag) milik Bulog beberapa tahun silam.

Baca Juga: Pangeran Cendana Niat Hati Bikin Sindiran untuk Pemerintahan Jokowi, Tommy Soeharto Justru Kena Skak Mat Sosok Ini: Pemilu Zaman Saya Malah Pemenangnya Satu Orang Saja

Tommy punya target besar menjadikan Goro bisa menjangkau setiap kabupaten dan kota melalui jaringan distribusinya.

Untuk jaringan distribusi, Goro bakal bermitra dengan warung-warung baik yang berjualan secara daring maupun luring.

Warung-warung itu juga nantinya bakal dibekali pembinaan dari manajemen Goro.

5. Properti mewah

Dikutip dari Kontan, Tommy Soeharto juga gencar mengembangkan bisnis properti kelas atas.

Salah satunya lewat pengembangan proyek golf resort bertajuk Black Rock Golf and Resort di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung.

Baca Juga: Menyesal Dompleng Kekuasaan 2 Pangeran Cendana, Perusahaan Mobil Ini Justru Hanya Dapat Warisan Dosa, Mati-matian Ubah Imej Agar Produknya Laku di Pasaran

Proyek Black Rock Golf akan dibangun di lahan seluas 100 hektare .

Sekitar 70 ha dari lahan tersebut akan dibangun menjadi lapangan golf dan driving range, 5 ha untuk Golf Club House dan Hotel bintang empat, dan 25 hektare akan dikembangkan menjadi tujuh klaster residensial villa mewah dengan jumlah 300 unit.

Black Rock Golf hanya sebagian dari rencana besar Tommy di Belitung.

Rencananya dirinya bakal mengembangkan township di lahan seluas 715 hektare lewat PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati).

Baca Juga: Gabung Tim Mawar Hingga Berhasil Tangkap Tommy Soeharto, Polisi Ini Sempat Menjadi Sorotan, Begini Nasibnya Sekarang di Era Presiden Joko Widodo

Targetnya tahun 2023 seluruh proyek ini selesai.

Menurut Tommy, proyeknya yang di Belitung sudah 18 persen rampung.

Selain itu Tommy juga terlibat dalam pengembangan properti multifungsi Mangkuluhur City di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

6. Pesawat Charter

Gatari Hutama Air Service atau lebih dikenal dengan nama Gatari Air Service adalah sebuah maskapai penerbangan yang melayani penyewaan helikopter dan juga pesawat terbang terutama bagi perusahaan-perusahaan perminyakan.

Perusahaan penerbangan ini sebenarnya masih dalam merupakan anak perusahaan dari Grup Humpuss.

Baca Juga: Lahir dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Begini Potret Putri Tommy Soeharto yang Tinggal di Singapura, Bak Kakak Beradik dengan Sang Bunda

Kantornya berpusat di Bandara Halim Perdana Kusuma.

7. Bisnis lain

Tommy juga memiliki beberapa bisnis lainnya. Beberapa bisnis yang dijalankannya sudah tak lagi aktif seperti perdagangan cengkeh.

Tommy Soeharto pernah memonopoli perdagangan dan pendistribusian cengkeh dari petani ke pabrik rokok melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).

Tommy juga tercatat pernah berkibar di bisnis otomotif saat pemerintah meluncurkan program mobil nasional bernama Timor ( profil Tommy Soeharto).

Baca Juga: Pewaris Tahta Keluarga Cendana Ini, Dulu Direbutkan Kedua Orang Tuanya, Kini Menjelma Jadi Pembalap Muda yang Mencuri Perhatian Karena Parasnya

Presiden Soeharto memberikan izin impor 45.000 unit mobil Timor pada 1996 untuk memuluskan ide pengembangan mobil nasional di bawah bendara PT Timor Putra Nasional lewat penunjukan langsung.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sumber Uang Tommy Soeharto, Putra Cendana yang Berseteru dengan Mantan Danjen Kopassus, Fantastis (*)