Mengutip The Strategist, Nagorno-Karabakh adalah daerah yang awalnya didominasi oleh warga Armenia.
Daerah 'kantong' itu ada di perbatasan Republik Sosialis Soviet Azerbaijan yang memisahkan diri dari Uni Soviet sejak 1991.
Tahun itu, Azerbaijan nyatakan kemerdekaan mereka.
Konflik kemudian memanas dengan usaha untuk saling menguasai wilayah.
Armenia berusaha memenangkan wilayah itu agar Nagorno-Karabakh pecah dari Azerbaijan dan bergabung dengan mereka.
Armenia sendiri mendapat kemerdekaannya setelah Uni Soviet runtuh.
Perang tahun 1990-an itu berakhir dengan gencatan senjata pada Mei 1994, 30 ribu prajurit meninggal dan ratusan ribu orang kehilangan rumah.