Find Us On Social Media :

Terjebak Belenggu Kemiskinan, Rakyat Timor Leste Hidup dari 'Mengais Sampah', TPA Bahkan Jadi Lokasi Tur untuk Warga Australia

Tempat Pembuangan Sampah di Timor Leste

"Asapnya benar-benar mengejutkan saya. Ini nyata-tumpukan membara 24/7," kata Kaley yang mengunjungi tempat pembuangan sampah bersama Bruce Logan, salah satu pemilik Australia dari Beachside Hotel di Dili.

Sementara Logan mengaku rutin pergi ke TPA tersebut, bukan hanya untuk membuang sampah tapi juga memberikan tamunya sebuah 'tur'.

"Saya datang ke sini sekali atau dua kali seminggu untuk membuang sampah. Saya juga membawa tamu kami yang tertarik untuk melihat bagaimana separuh lainnya hidup," kata Logan.

Baca Juga: Bergantung pada Akar yang Rapuh, Ladang Minyak Andalan Timor Leste Diprediksi Kering Tahun 2022, Bumi Lorosae Terancam Bangkrut

Bahkan, Logan memiliki sebutan khusus untuk tur yang diadakannya ke TPA terebut.

"Saya menyebutnya 'tur berhenti-mengomel' karena datang ke sini memberi Anda gambaran nyata tentang hal-hal sepele yang dikeluhkan orang di Australia," katanya.

Dengan kondisi berbahaya itu, para pemulung tetap datang ke sana demi mencari nafkah.

Saat Chris Kaley dan Bruce Logan mengunjungi TPA tersebut, ada pula setidaknya 20 pemulung yang sedang bekerja, menurut Aljazeera.