Find Us On Social Media :

Pengorbanan Luhut Pandjaitan untuk Negara, Buka Pintu Rezeki Indonesia Lewat Kerjasama dengan China, Sang Menteri Kini Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Istri ke-71 Karena Harus Dikarantina

Luhut bersama sang istri

Luhut kemudian menceritakan bagaimana ia jatuh cinta sejak pertama kali bertemu dengannya di Bandung tahun 1965.

"Jika saya ingat kembali masa-masa itu, entah hal apa yang paling saya cintai dari perempuan yang sudah mendampingi sampai saat ini.

Apakah karena gaun hitam plus hiasan bunga merah yang ia kenakan saat perjumpaan pertama kami di acara KAPI, ataukah karena kecerdasannya mengingat dia adalah lulusan Sarjana dari Universitas Indonesia.

Tapi satu hal yang pasti bahwa saya adalah laki-laki yang paling beruntung karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas.

Sejak menikah di tanggal 27 November 1971, dan akhirnya dikaruniai 4 orang anak. Luht mengaku paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah.

Maka dari itu, melihat anak-anak dan cucu-cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya .

Seorang yang cantik dan juga cerdas, yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga.

Saya merasa selalu berhutang kepada istri saya bahkan sampai sekarang. Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas dan tanpa sedikitpun mengeluh.

 Baca Juga: Yakini Istri Kena Santet, Suami Indadari yang Gali Tanah di Pojok Kamar Mandi Temukan Kain Kafan Berbentuk Bayi, Andre Saddam: Buhulnya...

Bagi saya, Devi Pandjaitan Br Simatupang, adalah Devi yang sama yang saya kenal 50 tahun yang lalu,

Dia tetap teman bicara saya yang terbaik, perempuan yang selalu percaya kepada saya, selalu mendukung dan memahami apapun tugas yang diberikan kepada saya.

Hingga saya selalu membatin bahwa apapun pencapaian saya hingga saat ini, tidak lepas dari doa dan pengorbanan yang dilakukan istri saya.