Find Us On Social Media :

Pengorbanan Luhut Pandjaitan untuk Negara, Buka Pintu Rezeki Indonesia Lewat Kerjasama dengan China, Sang Menteri Kini Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Istri ke-71 Karena Harus Dikarantina

Luhut bersama sang istri

 

Gridhot.ID - Menteri Luhut memang jadi sorotan akhir-akhir ini.

Pasalnya sosoknya sering muncul ke publik untuk memberikan pernyataan terkait kegiatan pemerintah Indonesia.

Kini sang menteri sedang berbahagia.

Luhut Binsar Pandjaitan genap berusia 73 tahun pada 28 September 1947.

Hari ini giliran Devi Simatupang, istri Luhut berulang tahun ke-71.

Namun Luhut tak bisa kumpul bareng merayakan HUT istri karena mengaku sedang dikarantina.

Ada apa dengan Luhut? Kenapa dikarantina setelah kunjungan ke China.

Luhut menceritakan bagaimana sang istri yang anak seorang menteri di masa Soekarno rela mengorbankan kariernya demi merawat anak-anak.

Menurut Luhut, biasanya di momen hari ulang tahun istrinya seperti hari ini, ia sekeluarga berkumpul bersama-sama untuk merayakan hari ulang tahunnya.

 Baca Juga: Seragam Kebesaran Polri Tak Pernah Luput Dipakainya Saat Pemeriksaan hingga Sidang Praperadilan, Begini Potret Irjen Napoleon Bonaparte Kenakan Baju Tahanan, Tangannya Bebas Tanpa Borgol

"Namun di tahun ini saya harus menahan sebentar rasa rindu saya karena masih berada di karantina setelah perjalanan tugas dari Tiongkok dan belum bisa menemui nya untuk sekedar memberikan pelukan hangat.

"Saya hanya bisa menuliskan pesan ini sembari menatap ke jendela tempat karantina dan membayangkan wajah yang tetap cantik meskipun semburat rambut putih nya semakin banyak.

Luhut kemudian menceritakan bagaimana ia jatuh cinta sejak pertama kali bertemu dengannya di Bandung tahun 1965.

"Jika saya ingat kembali masa-masa itu, entah hal apa yang paling saya cintai dari perempuan yang sudah mendampingi sampai saat ini.

Apakah karena gaun hitam plus hiasan bunga merah yang ia kenakan saat perjumpaan pertama kami di acara KAPI, ataukah karena kecerdasannya mengingat dia adalah lulusan Sarjana dari Universitas Indonesia.

Tapi satu hal yang pasti bahwa saya adalah laki-laki yang paling beruntung karena mendapatkan istri yang tidak hanya cerdas dan cantik, tetapi juga punya hati yang begitu ikhlas.

Sejak menikah di tanggal 27 November 1971, dan akhirnya dikaruniai 4 orang anak. Luht mengaku paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah.

Maka dari itu, melihat anak-anak dan cucu-cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri saya .

Seorang yang cantik dan juga cerdas, yang rela mengorbankan cita-cita pribadinya demi mendidik anak-anak dan menjaga keluarga.

Saya merasa selalu berhutang kepada istri saya bahkan sampai sekarang. Sebagai anak seorang Menteri di zaman Presiden Soekarno, meninggalkan segala kenyamanan hidupnya tentu bukanlah hal yang mudah, tapi semua itu ia lakukan dengan ikhlas dan tanpa sedikitpun mengeluh.

 Baca Juga: Yakini Istri Kena Santet, Suami Indadari yang Gali Tanah di Pojok Kamar Mandi Temukan Kain Kafan Berbentuk Bayi, Andre Saddam: Buhulnya...

Bagi saya, Devi Pandjaitan Br Simatupang, adalah Devi yang sama yang saya kenal 50 tahun yang lalu,

Dia tetap teman bicara saya yang terbaik, perempuan yang selalu percaya kepada saya, selalu mendukung dan memahami apapun tugas yang diberikan kepada saya.

Hingga saya selalu membatin bahwa apapun pencapaian saya hingga saat ini, tidak lepas dari doa dan pengorbanan yang dilakukan istri saya.

Saya pernah berjanji padanya bahwa selepas saya selesai bertugas di 2024 nanti, saya tidak akan menjabat lagi karena saya berpikir sudah waktunya saya menikmati hidup dengan fokus mengurus Yayasan Del, cita-cita hidup kami.

Sekaligus saya ingin memberikan contoh bahwa sebagai pejabat negara, jika sudah purna tugas alangkah lebih baiknya menikmati hidup dan tidak ikut mengurusi pekerjaannya lagi.

Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya, dan jika sesuatu memang ditakdirkan untuk tidak lagi menjadi milik kita, mengapa kita harus terus mengejarnya?

Harapan saya semoga istri saya selalu sehat, tetap Bahagia bersama saya sehingga kami bisa merayakan hari ulang tahun pernikahan kami yang ke-50, tahun depan.

Selamat Ulang Tahun Istriku, I’m so Lucky to Have You."

Kunjungan ke Yunan

 Baca Juga: Disebut Pukul Hingga Jambak Istri Karena Perkara HP, Pak Kades di Tuban Nyatakan Hal Sebaliknya: Ya Biarkan Saja

Seperti diberitakan Kompas.com, Luhut Binsar Pandjaitan diutus oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan kunjungan resmi ke Yunan.

Kunjungan tersebut dalam rangka untuk menemui Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dan berlangsung pada tanggal 9 hingga 10 Oktober 2020.

Dalam keterangan tertulis Kemenko Maritim dan Investasi dijelaskan, berbagai permasalahan penting dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut.

Pertemuan itu membahas di antaranya soal perdagangan dan investasi, kesehatan, vaksin, pendidikan dan riset, e-commerce, kecerdasan buatan, serta pertukaran budaya dan masyarakat.

Selain itu, keduanya juga ingin agar masing-masing negara makin erat dan bersinergi dalam menghadapi situasi dunia di tengah pandemi.

Pemerintah China disebut akan menindaklanjuti permohonan dari Menko Luhut agar ada peningkatan akses pasar untuk buah tropis, produk perikanan dan seafood, serta sarang burung wallet dan penambahan impor batu bara dari Indonesia.

Menlu China juga dinyatakan bakal ikut mendorong keterlibatan perguruan tinggi RRT dalam pengembangan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Obat Tiongkok-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatera Utara.

"Pusat ini bisa kaya sekali dengan herbal yang berjumlah 30,000 species lebih, saya berharap dukungan dari Zhejiang University, Yunnan University, dan Pusat Riset Unggulan di Bidang Tanaman Obat dan Industri Terkait” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Minggu (11/10/2020).

Kerja sama Two Countries Twin Parks yang sejak tahun lalu diusulkan oleh Pemprov Fujian juga akan ditindaklanjuti oleh Menlu Wang Yi.

 Baca Juga: Bertahun-tahun Tinggal Seatap, Nagita Slavina Ungkap Cara Amy Qanita Memperlakukannya, Istri Raffi Ahmad: Kalau Boleh Cerita...

Luhut mengharapkan kerja sama ini bisa segera direalisasikan.

Dari sisi Indonesia, sudah ada lokasi di Bintan seluas 4000 hektare dengan infrastruktur pendukung yang sudah relatif baik.

Konsep kerja sama menurut Menko Luhut juga bisa dikembangkan menjadi Two Countries Twin Parks with Multiple Zones, dengan menyiapkan setidaknya tiga kawasan industri yakni, Bintan, Batang dan Aviarna Semarang.

Pengembangan Tsinghua South East Asia Center di Pulau Kura-Kura, Bali juga menjadi perhatian pemerintah China.

Pada pertemuan tersebut Luhut menyampaikan harapannya agar pemerintah China dapat mendorong para profesor dan pakarnya melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua South East Asia Center dan agar perusahaan teknologi seperti Huawei, dan Tencent ikut berinvestasi disana.

Menlu Wang Yi menyatakan pihak China selalu memandang hubungan China-Indonesia dari sudut strategis. Kedua negara diharapkan dapat memperkokoh saling percaya politik dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan.

“Kerja sama di berbagai area telah mencapai progress yang luar biasa cepat,” ujar dia.

Terkait dengan kerja sama alih teknologi vaksin, Wang Yi menyampaikan Indonesia adalah negara dengan kapasitas produksi vaksin terkuat di Asia Tenggara sehingga bisa menjadi peluang bagi perusahaan Tiongkok.

“Kami akan mendukung perusahaan kami untuk meningkatkan kerja sama, khususnya berbagi teknologi dan pengalaman, supaya Indonesia bisa menjadi pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara”.

 Baca Juga: Bertahun-tahun Tinggal Seatap, Nagita Slavina Ungkap Cara Amy Qanita Memperlakukannya, Istri Raffi Ahmad: Kalau Boleh Cerita...

Selain itu, kerja sama Program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Iptek belajar dari pengalaman China juga akan menjadi salah satu kerja sama strategis jangka panjang kedua negara.

Menlu Wang Yi akan menindaklanjuti permintaan Luhut agar China dapat berbagi pengalaman melalui program ini melalui K/L yang terkait.

“Di era pandemi ini, kami masih bisa membebaskan semua kemiskinan sesuai target schedule kami, dan ini merupakan pertama kalinya sudah menghapuskan kemiskinan murni dalam sejarah 5.000 tahun. Kami bersedia berbagi pengalaman dengan Indonesia, dan akan menghubungkan dengan kantor yang terkait,” kata Menlu Wang Yi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Luhut Pandjaitan Tak Bisa Rayakan HUT Istri ke-71 karena Dikarantina Usai dari China, Kenapa Luhut?

(*)