Find Us On Social Media :

Dari Beton Berubah Jadi Spons, Pulau Buatan Beijing di Laut China Selatan Terancam Tenggelam, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepulauan Spratly dengan sistem senjata yang telah China bangun

Pada 2013, tak lama setelah ia menjabat sebagai Presiden China, Xi Jinping mengunjungi Tanmen dan mengajak penduduk untuk melaut sebagai cara untuk menunjukkan semangat nasional mereka.

Milisi nelayan lokal telah berada di garis depan kampanye untuk mengambil alih Scarborough Shoal untuk China yang disengketakan.

(China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan untuk dirinya sendiri, melalui garis sembilan putus berbentuk U yang tercetak di petanya)

Baca Juga: Meski Kerjasama Urusan Vaksin Corona Lancar, Menlu Blak-blakan Ogah Anggap Posisi Indonesia Jadi Bela Tiongkok di Laut China Selatan: Setegas Mungkin, Tidak!

Tetapi Xi ingin nelayan patriotik berbuat lebih banyak, termasuk mengangkut bahan bangunan untuk upaya pembangunan pulau.

Penduduk Tanmen sejak itu menurut.

Mereka juga telah berkelana ke pinggiran terjauh di Laut China Selatan, yang oleh Kementerian Luar Negeri China dianggap sebagai "tempat penangkapan ikan tradisional", meski perairan ini menyentuh pantai negara-negara Asia Tenggara.