Find Us On Social Media :

Pasca Penembakan Laskar FPI, Kapolri Perintahkan Pasukan Anti Anarki Brimob Siaga, Idham Azis: Seluruh Anggota Pakai Helm dan Rompi Anti Peluru

Kapolri Jendral Pol Idham Azis

Selain itu, Idham menuturkan, agar anggotanya melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang masuk ke mako, asrama, pospol, termasuk kendaraan dan barang bawaan dengan metal detector.

Kemudian berikan arahan kepada anggota yang melakukan pemeriksaan supaya dilindungi oleh anggota yang bersenjata.

"Kepada anggota yang bertugas di lapangan agar diingatkan supaya meningkatkan kewaspadaan dan buddy system, baik pada saat patroli maupun di pos-pos polisi," kata Idham.

Lebih lanjut, Idham Azis juga meminta untuk meningkatkan moril anggota untuk tidak gentar dalam menghadapi senjata apapun, termasuk senjata tajam.

Baca Juga: Beda Versi Polisi dan FPI, IPW Singgung Adanya Kejanggalan di Kasus Penembakan 6 Simpatisan Rizieq Shihab hingga Desak Jokowi Copot Kapolri: Apa yang Terjadi Sebenarnya?

Respon FPI

Sementara itu, Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut adanya insiden baku tembak dengan polisi merupakan tidak benar.

Kata Munarman, anggota FPI tidak pernah memiliki senjata api. Ia mengatakan demikian usai mendengar keterangan Polda Metro Jaya atas tewasnya 6 anggota FPI itu.

Menurut Munarman, awalnya pihak Rizieq sudah diintai oleh sejumlah orang. Pengintaian dilakukan di Sentul, Megamendung dan Petamburan.