Find Us On Social Media :

Pasca Penembakan Laskar FPI, Kapolri Perintahkan Pasukan Anti Anarki Brimob Siaga, Idham Azis: Seluruh Anggota Pakai Helm dan Rompi Anti Peluru

Kapolri Jendral Pol Idham Azis

Setelah itu, pihak DPP FPI pun tidak mendapatkan kabar dari enam laskar yang berada dalam satu mobil yang sama.

Maka dari itu, pihak DPP FPI menyebarkan rilis terkait kehilangan 6 anggota FPI karena dicegat sekelompok pria berpakaian preman.

Keterangan Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan penembakan di Tol Japek terjadi ketika polisi sedang mengecek informasi soal adanya pengerahan massa terkait pemanggilan Rizieq.

Kemudian, kata Fadil, kelompok yang diduga berasal dari Rizieq ini melakukan penyerangan, sehingga petugas terpaksa melepaskan tembakan yang mengakibatkan mereka tewas.

Baca Juga: Serang Polisi, 6 Simpatisan Rizieq Shihab Ditembak Mati di Jalan Tol, Begini Klarifikasi FPI

"Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang," ujar Fadil dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Fadil menyebut bahwa massa yang menyerang petugas adalah massa yang dikerahkan untuk mengawal pemeriksaan Rizieq. Massa berada dalam sebuah kendaran.

"Ketika anggota mengikuti kendaran yang diduga adalah pengikut Rizieq petugas dipepet kemudian diserang menggunakan senjata api," kata Fadil.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang."

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Kapolri Idham Azis Perintahkan Anak Buahnya Siaga: Pakai Helm dan Rompi Anti Peluru."

(*)