"Sekali lagi itu bukan penjarahan, jangan dianggap penjarahan. Mereka kelaparan," kata Risma, sapaan akrabnya, Sabtu (16/1/2021) dikutip dari Kompas.com.
Risma pun mengakui adanya keterlambatan pengiriman logistik karena terkendala mencapai lokasi gempa.
Ia menyebut, keterlambatan pengiriman logistik disebabkan jalur yang terputus akibat material longsor.
"Jadi yang seharusnya 9 jam harus nambah 6 jam lagi karena harus memutar. Semoga hari ini material longsor di jalur itu bisa dibersihkan," jelas dia.
Sementara sejumlah warga Mamuju, Sulawesi Barat melakukan protes kepada Dinas Sosial saat ingin mengambil bantuan gempa.
Mereka mengaku pihak pemerintah meminta mereka menunjukkan kartu keluarga saat mengambil bantuan di kantor Dinsos.