Pejabat China telah memberikan perkiraan jika virus mungkin berasal dari luar negeri bahkan dari benua lain.
WHO tapi mengatakan masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan apapun.
Perburuan asal virus Corona ini telah memimpin sejumlah pengujian sampel hewan yang disimpan di berbagai laboratorium dunia.
Hal ini gunanya untuk melacak virus serupa dalam upaya menyediakan lebih banyak petunjuk.
Penemuan dari Phnom Penh, yang belum direview untuk saat ini "tunjukkan jika Asia Tenggara menunjukkan area kunci untuk dipertimbangkan dalam pencarian asal Sars-CoV-2 yang masih berlangsung dan juga untuk menangani virus Corona di masa depan," ujar para ilmuwan itu.
Para ilmuwan itu terdiri dari ilmuwan dari Universitas Sorbonne dan Institut Pasteur di Perancis dan University of California, Davis, Amerika Serikat.
Mereka juga menambahkan data baru ke tubuh bukti tunjukkan jika Asia Tenggara dan China selatan sebagai sumber kelompok virus Corona yang lebih besar.