GridHot.ID - Dalam berkendara lalu lintas kita tentu wajib mematuhi rambu-rambu yang ada.
Oleh karenanya, sebelum terjun ke jalanan, alangkah lebih baik bila mengetahui makna dari simbol rambu-rambu yang sering terpampang di jalan.
Namun, belakangan ini tampaknya warganet dibuat geram oleh aksi seorang wanita pengendara mobil.
Melansir TribunJateng.com, gara-gara putar balik sembarangan di tempat terlarang, seorang wanita pengendara mobil hampir tertabrak pengendara lain dari arah berlawanan.
Ibu-ibu itu tidak terima diklakson lalu marah-marah.
Cerita kejadian tersebut viral di Twitter setelah si pengemudi yang hampir menabrak, Fadzli Amin, membagikan ceritanya.
Video dari dashcam Fadzli memperlihatkan mobil si ibu berputar balik di area terlarang.
Fadzli yang datang dari arah berlawanan pun membunyikan klaksonnya sebagai peringatan, tetapi wanita itu balik "meneror" Fadzli dengan klakson berkali-kali dan mengejarnya sampai mereka berhenti di lampu lalu lintas.
Ibu tersebut lalu emosi, marah-marah dengan melontarkan kata-kata kotor serta menuduh Fadzli yang salah.
"Aku membunyikan klakson saat melihatnya akan berbelok dan memotong jalurku. Dia kemudian membunyikan klakson balik yang lama dan coba memprovokasi di dekat mobilku," ungkap Fadzli.
Melansir World of Buzz pada Rabu (3/2/2021), Fadzli berujar bahwa peristiwa itu terjadi di dekat RSUD Serdang, Malaysia, pada Selasa (2/2/2021).
Fadzli menyebut ibu-ibu itu adalah dokter karena saat marah menunjukkan stetoskopnya.
"Apa kamu lihat ini? Saya doakan kamu tertular Covid," sumpah si ibu kepada Fadzli.
Fadzli mengaku tidak mengebut di jalan itu. Ia berkata, mobilnya terlihat ngebut karena kendaraan lain diparkir di pinggir jalan, jadi di kamera terlhat seperti mengebut.
"Silakan bandingkan kecepatan mobil saya dengan mobil lain yang melaju juga. Mobil di depan saya lebih kencang kalau kalian membandingkannya."
Fadzli mengeklaim, di persimpangan itu tidak boleh putar balik dan dia memiliki hak jalan karena lampu hijau di lajurnya.
Direktur RSUD Serdang kemudian merilis pernyataan terkait insiden tersebut, yang mengungkap bahwa ibu-ibu tadi bukan staf atau dokter di RS Serdang maupun Kementerian Kesehatan.
"RSUD Serdang memerhatikan isu viral di Twitter Fadzli Amin tertanggal 2 Februari 2021, terkait perilaku wanita yang diduga memutar balik di lampu lalu lintas depan RS Serdang."
"Perlu dicatat bahwa setelah dilakukan peninjauan, wanita yang dituduhkan oleh Fadzli Amin bukan anggota staf Rumah Sakit Serdang dan Kementerian Kesehatan Malaysia."
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, ibu-ibu yang viral karena emosi dan membentak pengendara lain saat putar balik sembarangan itu pun meminta maaf.
Perempuan itu diidentifikasi bernama Profesor Madya Dr Bahariah Khalid, di mana dia menyampaikan permintaan maaf di Instagram @bahariahkhalid.
Menilik profil di Instagram seperti dikutip mStar, Profesor Bahariah dilaporkan merupakan dosen di bidang pengobatan.
"Jika saya salah, saya minta maaf. Jika saya betul, saya maafkan semua. Mari sebarkan hal positif," ujar dia pada Rabu (3/2/2021).
Dilansir Kamis (4/2/2021), dia mengunggah kalimat itu disertai dengan sebuah kata dengan latar belakang hitam bertuliskan "MAAF".
Berdasarkan penelusuran, terungkap kalau dia bukanlah dokter. Melainkan staf pengajar di Universiti Putra Malaysia (UPM).
Dalam pernyataannya, Universiti Putra Malaysia menerangkan mereka sangat menyayangkan sikap dari dosen mereka. (*)