Find Us On Social Media :

Kominfo Kelabakan, Heboh Link Konten Komik Porno di Buku Pelajaran Elektronik SMA: Kemendikbud Terkesan Setengah Hati Optimalkan Perannya

Ilustrasi penyebaran konten pornografi di sosial media

Untuk saat ini, Deddy mengatakan situs tersebut udah diblokir. Pemblokiran nggak harus dengan laporan.

Kominfo menggunakan DNS Nawala, layanan gratis berupa filtering/penyaringan DNS yang bebas biaya dan dapat digunakan oleh semua pengguna internet.

Layanan itu memfilter atau menyaring konten negatif berupa konten porno, kekerasan atau kejahatan internet.

Baca Juga: Rekrut Anak-anak Putus Sekolah untuk Dilatih di Hutan, Teror KKB Bakal Mengancam Hilangnya 'Aset' Terbesar Papua, Pemda: Kita Harus Selamatkan!

Selain menggunakan Nawala, Kominfo memblokir situs porno bila ada laporan. Adapun email untuk membuat aduan atau laporan adalah: aduankonten@mail.kominfo.go.id.

Menarik peredaran buku Dihubungi terpisah, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mendapatkan laporan dari guru-guru di daerah, khususnya di Jawa Barat.

P2G khawatir kalo buku itu masih beredar dan terus digunakan siswa lalu dibuka, maka secara langsung para siswa dan guru telah membuka situs porno.

Baca Juga: Mati Berserakan dan Bersimpah Darah, 20 Bangkai Kucing Milik Pet Shop Banjarmasin Ditemukan Tinggal Bangkai, Polisi Selidiki 3 Saksi

Hal itu menurutnya sangat berbahaya bagi pendidikan dan moral anak bangsa.

"Hingga sekarang Mas Nadiem belum merespon kasus ini, berbeda perlakuannya dengan kasus jilbab di Padang yang responnya sangat sigap," ungkapnya pada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).