Find Us On Social Media :

Kominfo Kelabakan, Heboh Link Konten Komik Porno di Buku Pelajaran Elektronik SMA: Kemendikbud Terkesan Setengah Hati Optimalkan Perannya

Ilustrasi penyebaran konten pornografi di sosial media

Kemdikbud sebelumnya telah menyediakan e-book, tapi P2G menilai penggunaan buku/e-book pelajaran sekolah yang dicetak resmi oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud belum optimal.

"Kemendikbud terkesan setengah hati mengoptimalkan peran Puskurbuk sejauh ini," kata Satriwan.

Baca Juga: Pantas Sebut Dirinya Aset Keluarga, Ayu Ting Ting Ternyata Pernah Disindir Umi Kalsum Gara-gara Kurangi Jadwal Kerja: Lu Nyantai Aja, Udah Kaya?

Selektif dalam membeli buku

Lalu bagi orang tua, dia perpesan agar mereka tetap peduli dan selektif dalam membeli atau menggunakan buku pelajaran.

Para orang tua juga bisa sama-sama memantau isi buku yang dipakai anaknya belajar. "Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," jelasnya.

Mengutip Kompas.tv, Kamis (11/2/2021), Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, menjelaskan pihaknya akan segera mengirimkan surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Komunikasi dan Informatika, untuk menutup dan memblokir situs tersebut.

Baca Juga: Niatnya Mau Ajak Ketemu Bahas Konflik Rumah Tangga, Chat Ustaz Riza Justru Dikacangin Stefan William, Celine Evangelista: Istrinya Aja Nggak Pernah Ditanya

Dengan adanya temuan tersebut, Disdik Jabar sudah meminta seluruh sekolah menarik peredaran buku tersebut untuk disimpan sementara di perpustakaan sekolah, Dedi juga meminta kepada penulis untuk mengambil sumber dari situs resmi pemerintah. (*)