Find Us On Social Media :

Masa Bodoh Rakyatnya Banyak yang Tewas, Ternyata Demi Agenda Inilah Militer Myanmar Jadikan Tumbal Para Demonstran, Pakar Ekonomi: Ini Benar-benar Elit dan Kroni Bisnis

Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.

Laporan ini muncul di tengah tindak kekerasan militer Myanmar terhadap komunitas Rohingya.

Melalui jaringan bisnis dan afiliasi milik konglomerat, PBB mengatakan Tatmadaw mampu "melindungi dirinya dari akuntabilitas dan pengawasan".

Rincian tentang struktur dan keuangan MEHL terungkap dalam dua laporan internal, satu diajukan oleh konglomerat pada Januari 2020, dan lainnya dibocorkan kelompok aktivis Justice for Burma dan Amnesty International.

Baca Juga: Terus Dibanding-bandingkan dengan Felicia Tissue, Foto Masa Lalu Nadya Arifta Sebelum Berhijab Justru Disebut Mirip Pevita Pearce, Intip Potretnya

Perusahaan besar dijalankan petinggi militer, termasuk beberapa petinggi kudeta yang saat ini menjabat.

Sekitar sepertiga dari semua pemegang saham adalah unit militer.

Sedangkan sisanya dimiliki oleh mantan personel Tatmadaw dan saat ini.(*)