Find Us On Social Media :

4 Anggota Polisi Salah Tangkap Kolonel TNI, Kapolres Malang Kota Sampai Tak Habis Pikir dengan Kelakuan Anak Buahnya: Kalian Membahayakan Institusi!

4 anggota Polres Malang Kota yang salah menggerebek Kolonel TNI di hotel

GridHot.ID - Seorang perwira TNI AD menjadi korban salah sasaran penggerebekan anggota Polres Malang Kota.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (25/3/2021) kemarin.

Melansir SuryaMalang.com, tentara berpangkat Kolonel TNI tersebut diketahui sedang menginap di sebuah hotel di Kota Malang.

Baca Juga: Jago Nahkodai Meriam 76 MM Yugoslavia yang Mematikan, Serda Maria Prajurit TNI AD Wanita Asli Papua Ini Jadi Sorotan, Sangat Hobi dengan Senjata Militer, Berikut Profilnya Lengkapnya

Kolonel TNI itu digerebek disebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Karena salah sasaran, akibatnya polisi meminta maaf terhadap ketidaknyamanan tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, aksi salah gerebek itu berbuntut panjang. Pihak polisi dan hotel tempat dia menginap sampai minta maaf.

Baca Juga: Pengen Suguhkan Citra TNI yang Transparan, Jenderal Andika Perkasa Berikan 3 Nomor Telepon kepada Orang Tua Calon Prajurit: Ingat, Seleksi Cata adalah Gratis!

Informasi yang dihimpun surya.co.id menyebutkan, penggerebekan itu dilakukan empat anggota Satresnarkoba Polresta Malang.

Kejadian bermula saat Kolonel TNI yang sedang menginap di dalam hotel, mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Setelah pintu dibuka, empat orang yang mengaku sebagai polisi masuk ke dalam kamar.

Ia saat kejadian telah menyampaikan bahwa dirinya adalah Kolonel TNI AD yang sedang bertugas.

Namun empat orang pria yang merupakan anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota, tetap melakukan kegiatannya.

Baca Juga: Ibunya Duduk Nyaman di Kursi DPR RI, Anak Sulung Arzeti Bilbina Rela Panas-panasan Demi Wujudkan Mimpi Jadi TNI, Penerbang Angkatan Udara Jadi Cita-cita yang Sedang Diikhtiari

Kolonel TNI itu lalu meminta anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota tersebut, untuk menunjukkan surat perintah.

Kemudian mereka menunjukkan surat perintah yang ditandatangani oleh Kasat Narkoba Polresta Malang Kota.

Usai menunjukkan surat perintah, anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota melakukan penggeledahan di seluruh isi kamar, termasuk isi tas Kolonel tersebut.

Namun ternyata anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota, tidak menemukan barang bukti narkoba.

Baca Juga: Dulu Jadi Akting Ganas di Ganteng-ganteng Serigala, Lettu Rendy Meidiyanto Kini Buktikan Kegagahannya yang Luar Biasa Jadi Perwira TNI AL

Saat dilakukan penggeledahan, Kolonel TNI itu menyampaikan kalau memang dirinya bersalah, kenapa Satresnarkoba Polresta Malang Kota tidak melibatkan anggota Polisi Militer (PM). Namun perkataan itu tidak dihiraukan sama sekali.

Setelah melaksanakan penggeledahan dan tidak menemukan barang bukti, keempat anggota Satresnarkoba Polresta Malang Kota tersebut meninggalkan hotel.

Merasa menjadi korban salah sasaran, Kolonel itu menghubungi Kahubdam V/Brawijaya, Kolonel Chb Muhammad Anom Kartika, S.I.P.

Tak berselang lama, Kahubdam V/Brawijaya, Kolonel Chb Muhammad Anom Kartika, S.I.P. menjemput Kolonel tersebut dari hotel menuju Hubdam V/Brawijaya.

Baca Juga: Digembleng Sejak Kecil hingga Akrab dengan Dapur, Masakan Aprilio Manganang Dipuji KSAD Setinggi Langit, Andika Perkasa: Sudah di Luar Kepala

Lalu, siapa kolonel TNI yang menjadi korban salah sasaran?

Informasi yang diterima surya.co.id, dia adalah Kolonel Chb IWS (inisial) yang menjabat sebagai Kasubditbinbekhar Sdircab Pushubad TNI AD.

Diketahui Kolonel Chb IWS datang ke Kota Malang, dalam rangka melaksanakan tugas sebagai Tim Rikmat Bekfas TW I Tahun 2021.

Kapolres Malang Minta Maaf

Mengetahui terjadi kesalahan anggotanya dalam bertugas, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mendatangi Hubdam V/Brawijaya untuk melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.

Baca Juga: Merasa Jagoan Hingga Tantang Aparat TNI-Polri Berperang, KKB Papua Bakal Culik Para Gadis dan Bunuh Anak-anak, Kolonel Sutriastawa: Kami Akan Melakukan Tindakan Tegas

Saat mendatangi Hubdam V/Brawijaya, Leonardus Simarmata mengajak Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang berserta empat anggota Resnarkoba yang melakukan salah sasaran saat bertugas.

Agar kesalahpahaman tidak berlarut-larut, Leonardus Simarmata memerintahkan satu persatu anggotanya itu meminta maaf di hadapan Kolonel TNI itu, Kol Chb Muhammad Anom Kartika, Wadan Denpom V-3/ Malang, Kapten Cpm Andi Nugroho dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona.

Dalam kegiatan pertemuan itu, Kolonel tersebut menyampaikan kronologi kejadian yang dialaminya.

Sang kolonel memberikan penekanan kepada Kapolresta Malang Kota, untuk menekankan kepada anggotanya agar lebih teliti dan melaksanakan tindakan sesuai prosedur supaya kasus serupa tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Disuruh Cerita oleh Dr Aqua, Sosok Calon Perwira TNI Ini Ternyata Bukan Anak Orang Sembarangan, Bapaknya Dipercaya Jokowi Jadi Panglima Covid Indonesia, Siapa?

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata lalu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Kolonel tersebut dan Institusi TNI AD atas kesalahan yang dilakukan oleh anggotanya.

Dan dirinya berjanji akan memproses seluruh anggotanya yang melakukan kesalahan, sesuai dengan Kode Etik Polri secara transparan.

"Saya tidak habis pikir bisa-bisa kalian memperlakukan beliau seperti itu. Kalian lihat beliau berpakaian dinas dan berpangkat kolonel. Apa yang kalian lakukan membahayakan institusi," ujar Kapolres dalam tayang video yang sudah beredar.

Baca Juga: Aprilio Manganang Sah Jadi Pria, Sang Anggota TNI Kini Dapat Tugas Baru di Kesatuan, KSAD Andika Perkasa: Dia Jago dan Natural

Dalam hal ini, mantan Wakapolrestabes Surabaya itu juga berjanji akan mengirimkan putusan kode etik kepada Kahubdam V/Brawijaya dan Wakil Komandan (Wadan) Denpom V-3/Malang.

TribunJatim.com langsung mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni.

Namun hingga saat ini, belum ada jawaban sama sekali.

Menurut sumber internal TribunJatim.com di Polresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata belum dapat berkomentar terkait hal itu. Karena masih meminta petunjuk dari Polda Jawa Timur.

Baca Juga: Keberingasannya Seolah Hilang Ditelan Bumi, KKB Papua Berhasil Dipukul Mundur Satgas Nemangkawi Gara-gara Siasat Ini, Sang Pentolan: Kami Mau Mundur Saja

"Sementara beliau masih minta petunjuk dari Polda (Polda Jatim)," ungkap sumber internal TribunJatim.com di Polresta Malang Kota yang enggan disebutkan namanya itu pada Jumat (26/3/2021).

Namun dari pantauan TribunJatim.com pada Kamis (25/3/2021) malam, terlihat Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang dan empat anggotanya diperiksa secara intensif di Ruang Unit Paminal Polresta Malang Kota.

Terkait hal ini, wartawan surya.co.id mencoba mengkonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko melalui pesan singkat.

Baca Juga: Bukan Ingin Gagah-gagahan, Bukan Ingin Mengancam, Menhan Pamer Kapal Selam Aluguro-405 Milik TNI, Prabowo: Indonesia Cinta Damai, Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan!

Hingga berita ini diunggah Kombes Pol Gatot belum menjawab pesan yang dikirimkan kepadanya. (*)