Find Us On Social Media :

Merasa Didustakan Negaranya Sendiri, Mantan Tentara Israel Ini Ngaku Menyesal 'Siksa' Orang-orang Palestina: Pekerjaanku Sama Seperti Menjadi Teroris

Erin Efrat, mantan tentara Israel yang merasa didustai

Tetapi, penduduk Palestina yang tinggal dekat dengan mereka, rumah, bangunan atau apartemen hidup di bawah kendali dan pengawasan dirinya.

Kemudian Eran mengaku, saat itu dirinya juga bisa melakukan apapun yang diinginkan.

Baik itu mengambil alih rumhanya atau dijadikan basis militer sementara.

Baca Juga: Awalnya Tak Dilepas, Penjual Mobil Ini Mendadak Berubah Pikiran Saat Tau Pembelinya Arya Saloka, Mas Al: Ya Sudah Dikasih

Dengan kewenangannya saat itu ia bisa memutuskan untuk menangkap pemilik rumah (warga Palestina) hingga mengikatnya di pagar rumah basis militer.

Eran juga menjelaskan bagaimana diskriminasi perlakuan tentara Israel terhadap pemukim Yahudi dan penduduk Palestina.

Jika mendapatkan perintah, ia bisa saja menghancurkan rumah yang ia rebut tersebut.

Kemudian, tentara Israel juga mencegah penduduk Palestina keluar di jalan yang dikhususkan bagi pemukim Yahudi.

Baca Juga: Tak Kalah Ganteng dari AL, El, Dul, Inilah Sosok Anak Bujang Mulan Jameela yang Sekarang Beranjak Dewasa, Mukanya Bikin Adem

Penduduk Palestina harus melewati jendela menuju halaman lalu menuju sisi lain di Kota Hebron.

Demikian, melihat kenyataan diskrimanasi tersebut, Eran akhirnya menyadari dan memahami situasinya.

Ia mengaku setelah menyadari hal itu ia merasa didustakan sejak menjadi tentara Israel.