Find Us On Social Media :

Kutuk China yang Gunakan Vaksin Covid-19 Sebagai Alat untuk Menekan Negara Lain, Pemerintahan Joe Biden Banggakan Hal Ini

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

China menghubungkan vaksin dengan pengobatan yang menguntungkan oleh Ukraina.

Dilansir AP, Jumat (30/7/2021), pemerintahan AS, Joe Biden mengatakan mengetahui laporan taktik tekanan Beijing terhadap negara-negara penerima bantuan dari China.

"Kami mengutuk laporan RRT yang menggunakan vaksin sebagai alat pemaksaan di seluruh dunia, termasuk di Ukraina," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Baca Juga: Dipasarkan 8 Kali Lipat Lebih Mahal dari HET, 4 Pegawai Apotek di Cikarang Dicokok Polisi Usai Jual Obat Covid-19 Tanpa Resep Dokter

Dia merujuk pada China dengan inisial nama resminya, Republik Rakyat China.

"Vaksin penyelamat nyawa tidak boleh digunakan sebagai alat tekanan politik," katanya.

"Kami mengutuk keras segala upaya untuk mengikat penyediaan vaksin dengan kondisi atau bantuan politik atau ekonomi," tambahnya.

"Sebaliknya, Amerika Serikat bangga baru saja mengirimkan 2 juta dosis Moderna vaksin ke Ukraina, tanpa pamrih," tambah juru bicara itu.

Baca Juga: Viral Perjuangan Lansia Kayuh Sepeda 15 Kilometer Demi Vaksin Covid-19, Sempat Ragu hingga Pasrah Tak Bisa Daftar Vaksinasi hingga Terpaksa Lakukan Hal Ini