Bukan cuma mabuk ketika jam belajar, 7 siswa tersebut juga mengakibatkan pagar dan tembok sekolah roboh.
Kasus ini pun baru diketahui usai mendapat laporan dari warga dan juga pihak penjaga sekolah.
"Kalau ada warga yang tegur, maka mereka malah lempar rumah warga," tuturnya.
Para siswa ini pun diketahui sering meminum minuman keras saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
Bukan cuma itu, para siswa tersebut juga melakukan pemalakan kepada adik kelas atau teman satu angkatan mereka.
"Tujuh siswa ini selalu bikin onar walaupun sudah berulang kali kami bina," ujar kepala sekolah.
Lalu mengutip dari Pos Kupang pada artikel (19/11/2021), diketahui bahwa Yashinta telah mengambil tindakan dengan melaporkan 7 siswa tersebut ke pihak berwajib.