Find Us On Social Media :

Varian Omicron Makin Mengancam, Begini Penjelasan WHO hingga Sri Mulyani Soal Efektivitas Vaksin yang Disebut Jadi Bekal Hadapi B.1.1.529

Fakta varian virus COVID-19 Omicron yang disebut lebih mudah menular.

WHO mendorong negara-negara untuk berkontribusi dalam pengumpulan dan pembagian data pasien rawat inap melalui Platform Data Klinis WHO Covid-19 untuk menggambarkan karakteristik klinis dan hasil pasien dengan cepat.

Informasi lebih lanjut akan muncul dalam beberapa hari dan minggu mendatang. TAG-VE WHO akan terus memantau dan mengevaluasi data saat tersedia dan menilai bagaimana mutasi pada Omicron mengubah perilaku virus.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 menjadi bekal untuk menghadapi ancaman varian omicron Covid-19 dari Afrika Selatan.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Omicron Mulai Merajalela, WNA dari 11 Negara Ini Terpaksa Dideportasi Usai Telanjur Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta, Sebagian Besar dari Afrika

“Diharapkan realisasi vaksinasi bisa menjadi bekal menghadapi varian baru yakni omicron,” kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKDD Tahun 2022, Senin (29/11/2021).

Sri Mulyani menyebut, sudah ada 284 juta dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat, artinya sudah ada 52,5% penduduk Indonesia yang telah divaksin.

Dari realisasi tersebut diasumsikan sudah 1,5 juta vaksin tersuntik setiap hari. Sementara, target pemerintah sebesar 2 juta vaksin tersuntik setiap hari.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Buru-buru Perketat Pintu Masuk Imigrasi, Corona Varian Omicron Dikabarkan Sudah Menyebar ke Seluruh Dunia, Kasusnya Sudah Ditemukan di Negara-negara Maju Ini

Diperkirakan sampai akhir tahun 2021 ini vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada 55% penduduk.

“Kalau bisa dilakukan 2 juta dosis per hari jadi akan mencapai 301 juta dosis di akhir tahun,” kata dia.