Find Us On Social Media :

Varian Omicron Makin Mengancam, Begini Penjelasan WHO hingga Sri Mulyani Soal Efektivitas Vaksin yang Disebut Jadi Bekal Hadapi B.1.1.529

Fakta varian virus COVID-19 Omicron yang disebut lebih mudah menular.

Sebagai informasi, Afrika Selatan telah mengumumkan adanya varian baru virus Covid-19 yang merebak di salah satu negara bagian mereka.

Saat ini Pemerintah Indonesia resmi melakukan pengetatan perbatasan dan kedatangan dari luar negeri, sebagai antisipasi masuknya varian omicron ke Indonesia.

Sri Mulyani Beberkan Risiko yang Akan Muncul dalam Proses Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan terdapat beberapa faktor risiko baru yang akan muncul dan dan mengganggu pemulihan ekonomi di 2022 mendatang.

Baca Juga: Pimpinan DPR Minta Indonesia Segera Tutup Pintu Perjalanan dari Afrika Selatan, Varian Covid-19 yang Jauh Lebih Buruk dari Delta Ini Mengancam Banyak Nyawa

Risiko tersebut diantaranya, volatilitas harga komoditas, tekanan inflasi dan implikasi kenaikan suku bunga di negara maju terutama Amerika Serikat, rebalancing ekonomi Tiongkok, disrupsi rantai pasok, dan dinamika geopolitik.

Menurut Sri Mulyani, pemulihan ekonomi global maupun domestik saat memasuki 2022 masih akan tidak merata, bahkan tidak pasti sejalan dengan perkembangan pandemi yang terus bermutasi dan masih mengancam seluruh negara di dunia.

“Meski menghadapi dinamika ketidakpastian, perekonomian Indonesia pada tahun 2022 diproyeksikan akan melanjutkan pemulihan yang makin kuat dari akhir tahun 2021 ini,” ujar Sri Sri Mulyani dalam keterangan pers di istana Presiden, Senin (29/11/2021).

Adapun, risiko yang ada di 2022 nanti harus dikelola dengan baik agar tidak mengancam pemulihan ekonomi Indonesia yang statusnya saat ini terus membaik.

Baca Juga: Kebal Vaksin, Covid-19 Bostwana Diklaim Lebih Buruk dari Varian Delta yang Sempat Buat Indonesia Kalang Kabut, Ilmuwan Lempar Peringatan

Dia juga optimistis Indonesia telah memiliki modal yang baik dalam menangani berbagai dampak pandemi Covid-19, termasuk kemunculan varian baru.

Selain itu, pemerintah juga akan mempersiapkan langkah pemulihan ekonomi dengan menggunakan instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang notabennya sejak 2020 muncul Covid-19 hingga 2021 ini telah berhasil mendukung penanganan dan pengendalian Covid-19, serta melindungi rakyat melalui bantuan sosial yang diperluas dan mendorong pemulihan ekonomi baik UMKM maupun korporasi. (*)