Find Us On Social Media :

'Dia Sempat Mengumpat', Lepaskan 2 Tembakan dari Jarak Dekat, Pihak Bharada E Curiga Brigadir J Akting Kesakitan Hingga Berlutut, Kuasa Hukum Tersangka Beri Pembelaan Ini

Bharada E ditetapkan sebagai tersangka di kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

Setelah 3 kali tembakan, Brigadir J sempat berlutut.

Namun disebutkan pengacara, aksi Brigadir J yang berlutut sambil kesakitan ini hanyalah akting.

Malahan, Brigadir J hendak melayangkan tembakan lagi kepada Bharada E disertai ucapan berupa ancaman dan umpatan.

Mendengar kata-kata ancaman dari Brigadir J, Bharada E pun ngaku merasa tak kasihan.

Sontak Bharada E melepas tembakan ke arah Brigadir J sebanyak 2 kali dari jarak dekat.

Baca Juga: Bharada E Akhirnya Ditetapkan Tersangka Kasus Adu Tembak yang Menewaskan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Sekalipun Terlambat Namun Patut Kita Apresiasi

"Yang disampaikan kepada saya, pada saat kondisi terakhir dia (Brigadir J) masih berlulut, masih ada gerakan yang kira-kira menurut pertimbangan orang yang ada di situ."

"Itu bukan pertimbangan logis yang normal, yang bisa kita (mikir) ini dia ngapain ya? ini dia mau nembak atau mau jatuh."

"Nggak mungkin orang bisa memikirkan itu, ada gerakan, dia (Brigadir J) tembak lagi, karena dia sempat mengumpat dan menembak lagi," jelas Andreas.

Sebut Aksi Pelecehan pada Istri Ferdy Sambo Bikin Brigadir J Ketakutan

Lanjut pengacara Bharada E, ada peristiwa lain yang terjadi sebelum aksi polisi tembak polisi tersebut.

Tak lain adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.