Gridhot.ID - Karier Irjen Ferdy Sambo sebagai jenderal bintang dua di Korps Bhayangkara kini di ujung tanduk.
Dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP), ketua sidang Komjen Ahmad Djofiri menyatakan Ferdy Sambo dipecat secara tidak hormat (PTDH).
Ferdy Sambo dipecat sebagai anggota Polri terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Kendati begitu, putusan pemecatan Ferdy Sambo belum inkrah lantaran jenderal bintang dua itu mengajukan banding.
Sebelum dipecat dari Polri, beredar video jadul Ferdy Sambo yang asik berjoget pada Kamis (25/8/2022).
Video itu sampai dibandingkan netizen dengan momen saat Ferdy Sambo dipecat pasca sidang kode etik.
Melansir TribunnewsBogor.com, video Ferdy Sambo yang asik berjoget itu awalnya diunggah oleh akun TikTok @chia_2411 dan Instagram @ viral62com.
Ketika itu, Ferdy Sambo tampak mengenakan kemeja warna ungu muda duduk di samping Krishna Murti.
Rupanya, Ferdy Sambo saat itu masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP.
Sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo pernah menjadi Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia dulu berstatus sebagai bawahan Krishna Murti, selaku Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Saat masih menjadi AKBP ini, Sambo pernah terekam sedang asik joget bersama Krishna Murti.
Tak ada wajah garang atau tegang dari Ferdy Sambo.
Yang ada, Sambo begitu ceria saat berjoget sambil nyanyikan lagu band Armada berjudul 'Pergi Pagi Pulang Pagi'.
"Kurela pergi pagi pulang pagi, hanya untuk mengais rezeki, doakan saja aku pergi, semoga pulang dompetku terisi," ucap Sambo sambil menyanyi.
Video itu pun menjadi sorotan dan viral di media sosial TikTok.
"Ceria sekali waktu itu komandan. Tak trasa waktu cepat berlalu Jenderal," tulis akun TikTok.
"Wajahnya lebih cerah, ketawanya lepas banget," tulis akun lainnya.
"Pak, alasan apa yg membuatmu semarah ini hingga gelap mata," tambah akun lain.
@chio_2411 #ferdisambo #krishnamurti #polri #polisi #cantikadewi #fyp ♬ suara asli - chio
Tangan Ferdy Sambo Gemetar saat Sidang Etik
Kini, keceriaan itu tidak tampak pada wajah Sambo saat menjalani sidang kode etik, dari Kamis (25/8/2022) hingga Jumat (26/8/2022) dini hari.
Baca Juga: Pangkatnya Briptu, Inilah Anggota Polres Metro Jaksel yang Dipolisikan Kamaruddin Simanjuntak, Sosoknya Punya Peran Ini di Skenario Ferdy Sambo Kariernya sebagai seorang jenderal bintang dua terancam hancur seketika.
Seusai dipecat, ekspresi dan tangan Ferdy Sambo menjadi sorotan.
Saat sedang duduk di kursi pesakitan, Sambo terlihat berkali-kali menarik nafas dan menghembuskannya.
Suami Putri Candrawathi itu pun berusaha untuk terlihat santai dan tenang.
Namun, gerakan tangan Sambo yang gemetar jadi sorotan netizen.
Hal itu terlihat ketika Sambo berusaha mencopot masker yang menutupi hidung dan mulutnya.
Setelah itu, tangan Sambo kembali gemetar saat memegang pegangan kursi.
Tagar tangan Ferdy Sambo gemetar pun viral di media sosial Helo.
Meski begitu, Sambo keluar ruangan sidang dengan wajah tegak dan berjalan secara gagah.
Sambo mengajukan banding atas putusan yang menyatakan ia melakukan pelanggaran berat sehingga diberhentikan tidak dengan hormat.
Ia tampak tenang saat keluar dari ruang sidang.
Wajahnya tampak tegar dan tak menatap ke arah kerumuman jurnalis yang diperkenankan menunggu di luar ruang sidang.
Melansir TribunJakarta.com, ekspresi Sambo ketika menjali sidang etik juga dianalisa ahli forensik emosi Handoko Gani.
Handoko mengungkapkan suami Putri Candrawathi itu terlihat tertekan dan stress saat menjalani sidang etik.
Hal itu terlihat dari perilaku dan gesture tubuh Sambo.
Jenderal bintang dua itu terlihat tegang meskipun cara duduknya bersandar pada kursi sidang.
"Ketika kita menganalisa gestur kita tidak bisa langsung mengatakan dengan duduk bersandar ke belakang adalah gestur santai, ini salah besar, bersandar ke belakang itu bisa disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kondisi tubuh yang kelelahan," kata Handoko, Kamis (25/8/2022).
Handoko juga membaca kondisi psikologis Sambo.
Tangan Sambo terlihat memegang ujung kursi yang didudukinya.
"Di dalam salah satu seni dari gestur ketika seseorang itu memegang suatu benda, memutar-mutarkan benda atau meremas benda itu tanda seseorang yang sedang tidak nyaman, tegang, cemas," kata Handoko.
"Di dalam salah satu seni dari gestur ketika seseorang itu memegang suatu benda, memutar-mutarkan benda atau meremas benda itu tanda seseorang yang sedang tidak nyaman, tegang, cemas," katanya.
Selain itu, Handoko juga menganalisa posisi kepala hingga ekspresi wajah.
"Dimana Ferdy Sambo memperlihatkan kondisi stressfull atau tertekan, jadi nggak santai," katanya lagi.
Handoko juga mengamati debar jantung Ferdy Sambo terlihat saat sidang.
"Saya juga melihat debar jantung, kalau seseorang yang santai debar jantungnya itu tidak terlihat, debar jantung Ferdy Sambo ini kelihatan, itulah orang yang tegang, napasnya pendek," katanya.
Dalam video memang terlihat Sambo beberapa kali menarik napas pendek.
"Ketika seseorang sedang tegang itu dia tidak bisa menggunakan kalimat-kalimat yang panjang hanya menjawab pertanyaan dengan pendek-pendek," lanjut Handoko.
Tak hanya itu, garis alis mata Sambo juga disebutnya terlihat turun, dan terdapat lipatan-lipatan di sekitar mata.
Sorot matanya tak lagi setajam saat menyambangi Mabes Polri ketika terekam media terakhir kalinya.
"Di area mata ini ada lipatan yang biasanya itu mencerminkan adanya beberapa kali, mungkin menangis." katanya.
(*)