Find Us On Social Media :

Asam Lambung Sebabkan Sakit Tenggorokan dan Suara Serak, Berikut 9 Cara Meredakannya Tanpa Perlu Obat

Asam lambung naik naik

GridHot.ID - Asam lambung naik atau refluks asam adalah kondisi di mana cairan asam di lambung naik lagi ke kerongkongan.

Cairan asam lambung naik ke kekoronkongan terjadi karena katup—sfingter esofagus bagian bawah Anda tidak menutup sepenuhnya.

Itu adalah otot yang mengontrol jalan antara kerongkongan dan lambung, dan ketika tidak menutup sepenuhnya, asam lambung dan makanan mengalir kembali ke kerongkongan. 

Refluks asam dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan suara serak dan benar-benar dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut Anda.

Ketika refluks asam menghasilkan gejala kronis, itu dikenal sebagai gangguan refluks gastroesofageal atau GERD.

Dilansir dari Havard Health Publishing, ada sembilan cara meredakan asam lambung tanpa obat.

1. Makan sedikit-sedikit dan perlahan

Ketika perut terasa penuh, itu mugkin karena asam lambung naik ke kerongkongan.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk makan dengan porsi kecil tapi sering daripada makan besar tiga kali sehari.

2. Hindari makanan tertentu

Orang pengidap asam lambung diintruksikan untuk menghindari makanan seperti mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang-bawangan, kopi, teh, coklat, dan alkohol.

Baca Juga: Kerongkongan Bergeser, Kondisi Lesti Kejora di Rumah Sakit Terungkap, Kuasa Hukum Tanggapi Kabar Rizky Billar Akan Menjenguk

3. Jangan minum minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi akan membuat Anda bersendawa.

Saat bersendawa, asam akan naik ke kerongkongan.

4. Hindari tiduran sehabis makan

Saat Anda berdiri atau duduk, gravitasi akan membantu menjaga asam lambung tetap pada tempatnya.

Jika Anda ingin rebahan, setidaknya tunggu sampai tiga jam setelah makan.

5. Jangan olahraga berat setelah makan

Setelah makan, sebisa mungkin hindari olahraga berat.

Berjalan-jalan setelah makan masih diperbolehkan, tetapi olahraga berat sangat tidak dianjurkan.

Terutama jika olahraga berat itu melibatkan gerakan membungkuk. Itu hanya akan membuat asam lambung naik ke kerongkongan.

6. Atur posisi kepala lebih tinggi daripada kaki saat tidur

Baca Juga: Terdengar Sampai Luar Negeri, Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Disorot 5 Media Asing, Kabarkan Hal Ini

Idealnya, saat Anda tidur, kepala Anda harus 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki Anda.

7. Menjaga berat badan ideal

Peningkatan berat badan menyebabkan struktur otot yang mendukung sfingter esofagus bagian bawah, mengurangi tekanan yang menahan sfingter tertutup. Hal ini menyebabkan refluks dan mulas.

8. Berhenti merokok

Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

9. Periksa obat yang Anda konsumsi

Beberapa—termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik , dan obat penghilang rasa sakit antiinflamasi—dapat mengendurkan sfingter.

Sementara yang lain—terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang— dapat mengiritasi kerongkongan.

Jika langkah-langkah ini tidak efektif atau jika Anda mengalami sakit parah atau kesulitan menelan, temui dokter Anda untuk menyingkirkan penyebab lainnya. Anda mungkin juga memerlukan obat untuk mengontrol refluks bahkan saat Anda mengejar perubahan gaya hidup. (*)