Find Us On Social Media :

Ngemis-ngemis Minta Maaf hingga Sujud di Kaki Mertua Sebelum Habisi Nyawa Istrinya, Terungkap Motif Suami di Karawang Bunuh Korban, Saksi Sempat Diberi Pesan Begini

Polisi melakukan identifisikasi kasus seorang istri dibunuh suaminya sendiri di Karawang.

Setelah pertengkaran itu, sehari sebelum pembunuhan terjadi.

Ahmad Sanudin kemudian menemui ayah Sopiya.

Sambil bersujud di kaki ayahnya ia meminta maaf kepadanya soal pertengkaran kemarin.

Bahkan, pada Jumat (14/10/2022) korban dan pelaku pergi bersama ke Kebon Kembang untuk berjalan-jalan.

Sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya pulang dan masuk kamar.

Keduanya masih tinggal di rumah orang tua Sopiya

Seusai membunuh Sopiya tersangka pergi.

Ahmad mengirimkan pesan Whatsapp menggunakan gawai korban, kepada kerabat korban.

"Urang menta maaf atas penyesalan datang panderi tos ngalengit kn nyawa sopi (Saya minta maaf atas penyesalan selalu datang terakhir. Sudah menghilangkan nyawa sopi)," kata Ano membacakan pesan Ahmad.

Bibinya masih kebingungan dengan pesan dari pelaku.

Ia kemudian menanyakan maksud dari pesan tersebut.

Baca Juga: Ada Upaya Percobaan Pembunuhan? Polisi Beberkan Dua Kesalahan yang Dilakukan Rizky Billar pada Kasus KDRT Lesti Kejora

Pelaku kemudian meminta bibinya untuk mengecek kamar Sopiyah.

"Tempo che Opi di kamar (lihat Opi di kamar), " katanya.

Benar saja Sopiya telah terbujur kaku dengan luka jeratan di lehernya. (*)