Find Us On Social Media :

Dituding Sebby Sambom Jadi Antek-antek TNI, Panglima KKB Papua Damianus Magai Yogi Singgung Ada Perang Rahasia hingga Sesumbar Punya 10 Ribu Pasukan Aktif: Mereka Lebih Kuat dan Teruji

Jubir OPM Sebby Sambom yang mengaku ketakutan usai dirampok sesama anggota KKB Papua.

"Itu tidak benar dan pernyataan Ketua Komnas HAM RI Taufan Damanik ini hanya sebatas mengangkat citra Presiden RI Joko Widodo," imbuh dia.

Sebby bahkan mengirimkan sebuah foto kelompok Damianus Magai yang akrab bersama Kasat Intel Polries Nabire.

"Peletakan batu pertama untuk bangun rumah Damianus Magai (bahkan) dihadiri oleh Kapolres dan Danrem Panian, maka kami TPNPB di Komando Nasional tidak akui orang-orang yang makan dua piring seperti Demianus Magai Yogi dan kelompoknya," ucap dia.

Dilansir dari pos-kupang.com, bos Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, Panglima Tertinggi West Papua Army Damianus Magai Yogi dan Juru Bicara KOMNAS TPNPB Sebby Sambom, berseteru.

Sebby Sambom menyebut Damianus Magai Yogi sebagai antek TNI. Sementara Damianus Magai Yogi menuding Sebby Sambom berinisiatif membangun Negara Sosialis Papua.

Damianus Magai Yogi juga menyebut Sebby Sambom berada dibalik kasus pasukan tentara sosialis menelanjangi 8 warga sipil dan 1 anggota TNI di Distrik Topiyai Kabupaten Paniai, Papua Barat, Sabtu 8 Oktober 2022 lalu.

Peristiwa bermula dari 8 warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar profil tank air di Distrik Aradide dan kembali ke Kampung Enarotali.

Aksi perampokan dilakukan kelompok sosialis mengatasnamakan TPNPB. Skenario kelompok sosialis dan TNI mendramakan perampokan.

Bocoran strategi Badan Inteligen Nasional (BIN) telah terbaca berdasarkan data akurat analisis sosial dan politik dalam pergerakan militer Indonesia. Tujuannya menciptakan konflik horisontal, menjalankan TPNPB-OPM demi sosialisme Indonesia serta rakyat dituduh teroris karena pegang anak panah.

Hal ini disampaikan Damianus Magai Yogi sebagaimana dilansir dari thetpn-pbnews.com. Dia mengatakan, ada perang rahasia dibalik pergerakan kelompok sosialisme di bawah pimpinan Sebby Sambom.

Damianus Magai Yogi mengatakan, pada tahun 2020, Sebby Sambom telah mewacanakan deklarasi Negara Sosialis. Hal itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Hukum Humaniter Internasional (HHI)

Baca Juga: Diancam Dibunuh Jika Menolak, Kepala Kampung Daerah Pedalaman Terpaksa Alirkan Dana Desa ke KKB Papua, Ombudsman: Kami Minta Persoalan Ini Segera Diselesaikan