Gridhot.ID - Asam lambung merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang Indonesia.
Penyakit asam lambung dapat dialami siapa saja, baik orang usia muda maupun lansia.
Dalam istilah medis, asam lambung kronis dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung). Akibatnya, penderita akan merasakan sensasi terbakar di ulu hati yang juga dikenal dengan istilah heartburn.
Gejala asam lambung yang sedang kambuh tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, ada baiknya melakukan sejumlah perubahan gaya hidup untuk mencegah gejala asam lambung muncul.
Apa saja yang sebaiknya kita lakukan?
Melansir Kompas.com, berikut 9 cara mencegah asam lambung naik, di antaranya:
Jaga berat badan agar tetap ideal
Melansir Mayo Clinic, berat badan berlebih bisa meningkatkan tekanan di perut dan menyebabkan asam lambung gampang naik ke kerongkongan.
Untuk itu, jaga berat badan agar tetap ideal.
Setop merokok
Kebiasaan merokok secara bertahap bisa menurunkan fungsi klep esofagus bagian bawah.
Klep ini berguna untuk mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Tinggikan sandaran kepala saat tidur
Banyak penderita yang merasakan asam lambung naik di malam hari.
Untuk mencegahnya, coba atur posisi kepala sampai punggung atas sedikit lebih tinggi saat tidur. Gunakan sandaran kepala lebih tinggi.
Jangan langsung berbaring setelah makan
Berikan jeda setiap makan dengan rebahan atau tiduran setidaknya 3 jam agar asam lambung tidak gampang melonjak.
Kunyah makanan secara perlahan
Hindari makan terlalu cepat. Ganti kebiasaan ini dengan mengunyah makanan secara perlahan-lahan.
Baca Juga: Hati-hati Asam Lambung Kambuh Terus, Stres Ternyata Bisa Jadi Pemicu GERD, Begini Cara Mengatasinya
Makan dalam porsi kecil
Melansir Verywell Health, makan dengan porsi berlebihan bisa meningkatkan tekanan di perut bagian atas.
Daripada makan 3 kali sehari dalam jumlah besar, penderita asam lambung sebaiknya makan 6 kali makan dalam porsi kecil atau 3 kali makan kecil dan 3 porsi camilan.
Disiplin menghindari makanan pantangan penyakit asam lambung
Penderita sebaiknya menandai beberapa makanan dan minuman yang rentan jadi penyebab asam lambung naik.
Pemicunya jamak berasal dari gorengan, makanan pedas, makanan asam, daun mint, kopi, teh, cokelat, atau soda.
Hindari mengenakan pakaian terlalu ketat
Pakaian yang terlalu ketat di pinggang atau menekan perut dan menyebabkan asam lambung naik.
Kelola stres
Dilansir dari Healthline, stres dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
Saat stres, orang cenderung mengalami perubahan pola makan, enggan olahraga, atau malas minum obat.
Beragam gangguan ini dapat menyebabkan asam lambung naik.
Untuk itu, penderita penyakit asam lambung perlu mengontrol stres dengan beberapa metode relaksasi seperti latihan pernapasan, meditasi, yoga, atau mengerjakan hobi.
Gejala asam lambung naik
Selain mengenali beberapa cara mencegah asam lambung naik, penderita juga perlu mewaspadai gejala penyakit ini.
Melansir WebMD, berikut beberapa di antaranya:
- Nyeri ulu hati
- Sakit tenggorokan
- Sakit saat menelan
- Mulut baunya tak sedap
- Mulut terasa asam
- Dada sakit
- Batuk tak berdahak terus-menerus
- Sesak napas
Jika Anda merasakan gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika tanda penyakit muncul lebih dari 2 kali sehari.
Dengan pengobatan dan gaya hidup tepat, penyakit asam lambung kronis bisa dicegah agar tak mudah kambuh.
(*)